Shalat Tahajud Kerjakan di Sepertiga Malam, Ini Bacaan Niat dan Tata Cara, Lengkap dengan Doanya

Berikut ini niat dan tata cara shalat Tahajud, lengkap dengan doa sesudah shalat Tahajud.

Istimewa
Ilustrasi Shalat Tahajud 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini niat dan tata cara shalat Tahajud, lengkap dengan doa sesudah shalat Tahajud.

Umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan amalan-amalan baik.

Satu di antara amalan atau ibadah yang baik dikerjakan oleh umat Islam adalah shalat Tahajud.

Shalat sunah muakad ini didirikan pada malam hari atau sepertiga malam setelah terjaga dari tidur.

Bukan menjadi bagian dari shalat lima waktu, shalat Tahajud dapat dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Seperti shalat-shalat lainnya, setelah melaksanakan shalat Tahajud umat Islam juga dianjurkan untuk berdoa.

Kendati demikian, pada shalat Tahajud tak ada doa tertentu yang wajib untuk dipanjatkan.

Saat selesai melaksanakan shalat Tahajud, Anda hanya perlu berzikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT serta berserah diri kepada-Nya.

Baca juga: Masih Gratis, Pemberlakuan Tarif Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Resmi Ditunda

Dikutip dari Tribunnews.com, berikut panduan tata cara shalat Tahajud, dihimpun dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum.

1. Niat shalat Tahajud

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya :

"Aku niat shalat sunah Tahajud dua rakaat karena Allah"

2. Setelah itu, lakukan shalat 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali salam.

Sama seperti ututan gerak shalat pada umumnya, berikut urutan dan tata cara shalat Tahajud.

- Takbiratul ikhram, diikuti dengan doa iftitah

- Membaca surah Al-Fatihah

- Membaca surah pendek dari Alquran

- Rukuk dengan tuma’ninah

- Iktidal dengan tuma’ninah

- Sujud dengan tuma’ninah

- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

- Sujud kedua dengan tuma’ninah

- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

- Membaca surah Al-Fatihah

- Membaca surah pendek dari Alquran

- Rukuk dengan tuma’ninah

- Iktidal dengan tuma’ninah

- Sujud dengan tuma’ninah

- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

- Sujud kedua dengan tuma’ninah

- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

- Diakhiri dengan salam

Kemudian lakukan pengulangan shalat 2 rakaat jika ingin mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW.

3. Berzikir dan berdoa

Setelah mengerjakan shalat Tahajud tidak ada kewajiban untuk membaca doa tertentu.

Anda hanya perlu melakukan zikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT serta berserah diri kepada-Nya.

Berikut ini contoh doa yang bisa Anda baca setelah shalat Tahajud.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar."

Artinya :

“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka."

Dalam hadis Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa :

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

"Allahumma lakalhamdu annta nuurussamaawaati wal'ardhi wa manfiihina wa lakalhamdu annta, wa lakalhamdu annta qayyimussamaawaati wal'ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta rabbussamaawaati wal'ardhi wa manfiihinna.

Wal lakalhamdu annta mulkussamaawaati wal'ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta malikussamaawaati wal'ardhi wa manfiihinna wa lakalhamdu anntalhaqq wa wa'dukalhaqq, wa liqaa'uka haqq, wa qauluka haqq, waljannatu haqq, wannaaru haqq, wannabiyuuna haqq, wa muhammadun shallallaahu 'alaihi wa sallam haqq, wassaa'atu haqq.

Allahumma laka aslamtu wa 'alaika tawakkaltu wa bika aamanntu wa ilaika anabtu wa bika khaashuamtu wa ilaika haakamtu fagfirlii maa qaddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu, anntalmuqaddimu wa anntalmu'akhkhiru laa ilaaha illaa annta anta ilaahii laa illaa annta.

Artinya :

“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.

Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.

Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau." 

Baca juga: Niat dan Tata Cara Salat Duha, Amalan Sunah yang Sangat Dianjurkan untuk Dikerjakan, Ini Keutamaan

Waktu melaksanakan shalat Tahajud

Dalam bukunya yang berjudul Panduan Shalat, Quraish Shihab menjelaskan umumnya ulama mengartikan shalat Tahujud sebagai shalat yang dilaksanakan sesudah bangun tidur di waktu malam.

Shalat ini dinamai juga shalat al-lail (shalat malam), sehingga ada pula ulama yang mensyaratkan pelaksanaannya di waktu malam baik setelah tidur maupun sebelum tidur.

Adapun waktu untuk mengerjakan shalat Tahajud yakni dilakukan sesudah shalat Isya sampai dengan terbit fajar.

Keutamaan shalat Tahajud

Seperti dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam Alquran surah Al-Isra, keutamaan shalat Tahajud sangatlah besar.

"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS Al-Isra : 79)

Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa shalat Tahajud merupakan sebaik-baiknya shalat setelah shalat wajib.

“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doa Setelah Sholat Tahajud, Beserta Niat dan Tata Cara serta Keutamaannya

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved