Gerhana Bulan Total Terjadi Hari Ini 26 Mei 2021, Simak Waktu Lihat, Tata Cara & Niat Shalat Gerhana

Hari ini Rabu, 26 Mei 2021, masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia akan menyaksikan terjadinya Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon.

Tribunnews.com
Gerhana Bulan Total 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Hari ini Rabu, 26 Mei 2021, masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia akan menyaksikan terjadinya Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon.

Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon terjadi saat posisi Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar.

Fenomena alam yang terjadi 195 tahun sekali ini dapat disaksikan di Indonesia.

Gerhana ini akan berlangsung dengan durasi persialitas selama 3 jam 8 menit 12 detik dan dengan durasi totalitas yang cukup singkat, yaitu selama 18 menit 28 detik.

Adapun wilayah-wilayah di Indonesia yang dapat melihat Gerhana Bulan Total, beserta waktunya dikutip dari laman resmi LAPAN adalah sebagai berikut.

Baca juga: Catat! Ini Waktu Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon di Sulawesi Tenggara

- Awal Sebagian

Terjadi di Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali Kepulauan Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan NTT.

Pukul 16.44.37 WIB

Pukul 17.44.37 WITA

Pukul 18.44.37 WIT

- Puncak Gerhana

Terjadi di seluruh Indonesia kecuali Aceh, Pulau Nias, dan sebagian Sumatera Utara

Pukul 18.18.43 WIB

Pukul 19.18.43 WITA

Pukul 20.18.43 WIT

- Akhir Total

Terjadi di seluruh Indonesia

Pukul 18.27.57 WIB

Pukul 19.27.57 WITA

Pukul 20.27.57 WIT 

- Akhir Sebagian

Terjadi di seluruh Indonesia

Pukul 19.52.49 WIB

Pukul 20.52.49 WITA

Pukul 21.52.49 WIT

- Akhir Penumbra

Terjadi di seluruh Indonesia

Pukul 20.51.16 WIB

Pukul 21.51.16 WITA

Pukul 22.51.16 WIT 

Baca juga: Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021: Berikut Panduan Ibadah dari Kemenag dan Tata Cara Salat Gerhana

Gerhana Bulan Total yang spesial

Gerhana Bulan Total yang terjadi hari ini Rabu, 26 Mei 2021 menjadi momen yang spesial.

Dikutip dari laman resmi LAPAN, hal itu disebabkan karena Gerhana Bulan Total kali ini beriringan dengan terjadinya Perige.

Perige adalah fenomena ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.

Jika puncak terjadinya Gerhana Bulan Total di Indonesia pada pukul 18.18.43 WIB/ 19.18.43 WITA/ 20.18.43 WIT.

Sementara puncak Perige akan terjadi pada pukul 08.57.46 WIB/ 09.57.46 WITA/ 10.57.46 WIT.

Untuk itu, Gerhana Bulan Total kali ini bisa juga disebut dengan Bulan Merah Super.

Mengingat lebar sudutnya yang lebih besar 13,77 persen dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (Apoge).

Baca juga: Daftar Wilayah yang Dapat Saksikan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021

Tata cara dan Niat shalat Gerhana Bulan

Untuk tata cara shalat Gerhana Bulan, dilakukan tanpa didahului dengan azan atau ikamah. Yang disunahkan hanyalah panggilan shalat dengan lafaz 'As-Shalatu Jamiah'.

Selain itu, disunahkan mengeraskan bacaan surah, baik shalatnya dilakukan pada siang atau malam hari.

ILUSTRASI tata cara salat gerhana
ILUSTRASI tata cara salat gerhana (Tribun Style)

Berikut ini tata cara shalat Gerhana Bulan 

1. Sebelum memulai, membaca niat shalat Gerhana Bulan. 

2. Takbiratul ikhram sebagaimana shalat biasa.

3. Setelah mengucapkan takbir, membaca taawudz dan surah Al-Fatihah. Kemudian membaca surat panjang misalnya Al-Baqarah.

4. Karena dianjurkan memanjakan rukuk, bisa disertai dengan membaca tasbih selama 100 kali. 

5. Kemudian bangkit tapi tidak membaca doa iktidal, melainkan baca surah Al-Fatihah. Setelah itu membaca surah yang lebih pendek.

6. Rukuk lagi dengan membaca tasbih selama 80 kali.

7. Kemudian bangkit dan membaca doa iktidal.

8. Sujud dengan membaca tasbih 100 kali seperti waktu rukuk pertama.

9. Duduk di antara dua sujud.

10. Sujud kedua dengan membaca tasbih 80 kali selama rukuk kedua.

11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

12. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

13. Namun setelah membaca surah Al-Fatihah dianjurkan membaca surah An-Nisa pada rakaat pertama. Untuk rakaat kedua dianjurkan membaca surah Al-Maidah.

14. Mengucapkan salam.

Setelah melakukan shalat, ada baiknya untuk terus berzikir, berdoa, dan beristighfar kepada Allah SWT.

Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kagum sekaligus takut akan kekuasaan Allah SWT.

Selain itu, berdoa saat gerhana bulan merupakan waktu yang mustajab agar doa lekas dikabulkan oleh Allah.

Baca juga: Gerhana Bulan Total Terjadi 26 Mei 2021, Ini Jenisnya Lengkap dengan Tata Cara & Niat Shalat Gerhana

Niat shalat Gerhana Bulan

"Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini imaaman lillahi ta'aalaa."

Artinya : Aku niat shalata Gerhana Bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala."

"Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini ma'muuman lillahi ta'aalla."

Artinya : Aku niat shalat Gerhana Bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.'

"Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini lillahi ta'aalaa."

Artinya : Aku niat shalat Gerhana Bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala." (*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved