Anak Gadis Hilang dan Berpesan 'Jangan Dicari', Ayah Menangis Berhari-hari Tak Berhenti
Seorang gadis bernama Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) asal Wonogiri tidak pulang sejak Minggu (16/5/2021) lalu.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasus orang hilang terjadi di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Seorang gadis bernama Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) tidak pulang sejak Minggu (16/5/2021) lalu.
Sebelum pergi, Meyda sempat memberi pesan.
"Aku wes gak nang omah ra sah goleki (Aku sudah tidak di rumah, jangan dicari. red)."
Pesan disampaikan sebelum handphone milik Meyda dimatikan.
Baca juga: Bocah Kelas 6 SD Hilang Tenggelam saat Mandi di Sungai, padahal akan Rayakan Kenduri Sunatan
Saat mengirim pesan terakhirnya itu, Meyda menyebut dirinya sedang berada di bus, namun tak menyampaikan mau ke mana.
Menghilangnya warga Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri tersebut membuat ayahnya terpukul.
Sang ayah terus menerus menangis, sementara ibunya syok hingga tak masuk kerja beberapa hari lantaran tak kuasa menahan kesedihan anak gadisnya menghilang.
Sepupu Meyda, Zainal mengungkapkan bapaknya bahkan tak bisa membendung air matanya ketika tahu anaknya menghilang.
Baca juga: Hari Ke 4 Pencarian, Nelayan Asal Buton Utara yang Hilang Belum Ditemukan
Pria yang berprofesi sebagai marbot tersebut menangis hingga berhari-hari.
"Orang tuanya sempat syok. Ayahnya menangis terus dua hari tanpa henti. Dua hari tidak diem nangis terus," ungkap Zainal kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).
Ibu Meyda sempat syok dan berusaha tegar setelah mengetahui anaknya hilang dari rumah.
Ia sempat beberapa hari izin tidak masuk bekerja.
"Ibunya sekarang sudah mulai bekerja lagi," tutur Zainal.
Orangtuanya sempat mencari ke rumah teman-teman Meyda.
Namun, itu tidak membuahkan hasil.
Temannya tidak tahu menahu keberadaan Meyda sampai sekarang.
Baca juga: Petani Teriak Histeris Lihat Pria Tewas Tergantung di Pohon Mangga: Gantung Diri Pakai Kabel Telepon
Pesan Terakhir
Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) ternyata sempat menghubungi beberapa temannya sebelum menghilang.
Ada pesan yang disampaikan pelajar SMA asal Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri tersebut ke mereka.
Hal itu diungkapkan sepupu Meyda, Zainal kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).
"Saat pergi, Meyda sempat personal chat sama temannya dia chat kalau sedang naik bus," kata Zainal.
"Temannya kemudian tanya, Meyda cuma bilang, 'aku wes gak nang omah ra sah goleki (Aku sudah tidak di rumah, tidak perlu mencariku) lalu dimatiin," tambahnya.
Setelah memberi kabar tersebut, Meyda kemudian mematikan handphonenya.
Tidak sampai di situ, nomor-nomor keluarga dan teman-temannya langsung ia blokir.
"Nomor rumah, teman-temanya sudah diblokir semua," tutur Zainal.
Itu dilakukannya setelah naik bus dari depan Pasar Sidoharjo.
"Meyda di depan Pasar Sidoharjo naik bus. Setelah itu lost contact, handphonenya juga sudah tidak aktif," ucap Zainal.
Baca juga: Viral Video Pria Hajar Tunangan di Tempat Kerja gara-gara 4 Hari Tak Beri Kabar
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula saat Meyda tengah berada di rumah hanya bersama neneknya yang matanya sudah rabun.
Bapaknya yang berprofesi sebagai marbot tengah mengantar orang sakit ke Solo dan ibunya berangkat kerja ke pabrik.
Sedangkan sepupu Meyda, Zainal baru perjalanan pulang dari Kudus, Jawa Tengah.
Zainal menceritakan nenek Meyda saat itu tengah duduk di pelataran rumah.
Sekira pukul 07.00 WIB, tiga teman datang mengendarai 2 sepeda motor untuk menjemput Meyda.
Dara tersebut kemudian keluar dan tanpa berpamit ke neneknya.
Menghubungi bapak ibunya pun tidak.
Meyda pun kemudian pergi bersama teman-temannya ke Pasar Sidoharjo.
"Turunnya di depan Pasar Sidoharjo terus naik bus.
Kurang tahu arahnya ke mana," kata Zainal kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).
Saat pulang, orang tua Meyda, sambung Zainal, awalnya tidak tahu bila anaknya tidak berada di rumah.
Mereka kemudian mulai curiga lantaran Meyda tak menampakkan batang hidungnya hingga pukul 18.00 WIB.
Orang tuapun panik dan mencari ke rumah teman-temannya.
"Cari ke rumah teman-temannya ternyata tidak ada," tutur Zainal.
Meski begitu, beberapa teman sempat mengaku dihubungi pelajar SMA tersebut secara personal sebelum hilang kontak.
Sejak itu, Meyda kemudian lost contact sampai sekarang.
Keluarga mendapat informasi, bila Meyda sudah tidak berada di Wonogiri.
"Informasi dari temannya, dia ada di Jakarta," ucapnya.
Viral di Medsos
Kabar orang hilang datang dari Kabupaten Wonogiri.
Seorang remaja bernama Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) menghilang tanpa jejak.
Meyda tersebut tidak pulang dari rumah di Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri sejak Minggu (16/5/2021).
Kabar menghilangnya dara tersebut sempat viral di media sosial Facebook.
Itu sempat di-posting beberapa kali oleh para netizen.
Akun Jecka Praditya menjadi satu diantaranya.
Ia mengunggah foto Meyda, laporan polisi, dan terduga pembawa korban. Unggahan tersebut dilengkapi caption:
Bantu up trs, blm tau keberadaanny sampai saat ini......
Bantu share om/nte, anak ini hilang belum ketemu sampai sekarang di duga di bawa pergi oleh laki2 yg ada didalam foto tsb. Kalo di share sebanyak2nya mungkin kita bisa bantu menemukan anak ini. Kasian keluarganya. Posisi terkahir terpantau di kramat jati Jakarta Timur
(TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sedihnya Orang Tua Gadis di Wonogiri, Hati Hancur Sampai Nangis 2 Hari Tahu Anaknya Hilang Misterius