Berita Kendari

26.221 Warga Kendari Sudah Disuntik Vaksin Sinovac, Dinkes : Tak Ada Keluhan Pasca Vaksinasi

Dinas Kesehatan Kota Kendari Sulawesi Tenggara mengkaim sebanyak 26.221 Warga Kota Kendari telah menerima vaksin Sinovac tahap pertama.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Laode Ari
Muhammad Israjab/ TribunnewsSultra.com
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg Rahminingrum. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Kesehatan Kota Kendari Sulawesi Tenggara mengkaim sebanyak 26.221 Warga Kota Kendari telah menerima vaksin Sinovac tahap pertama.

Jumlah tersebut diantaranya 5.096 dari tenaga kesehatan (nakes), 17.409 pelayan publik dan 3.716 masyarakat yang lanjut usia (lansia).

Dari jumlah itu, 16.101 diantaranya sudah menjalani vaksinasi tahap kedua.

Terdiri dari 4.357 untuk nakes, 9.013 pelayan publik dan 2.731 lansia.

Baca juga: Update Covid-19 di Kota Kendari: 7 Orang Dirawat, 58 Orang Meninggal, 4.604 Pasien Sembuh

Baca juga: Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 Dirawat di RSUD Kota Kendari

Diketahui vaksinasi tahap II dilakukan 28 hari setelah vaksinasi tahap I dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan data vaksinasi tersebut merupakan data per Kamis 20 Mei 2021.

Ia menyatakan semua yang sudah divaksin sampai saat ini dalam kondisi baik. 

Sehingga, vaksin sinovac Covid-19 dapat dipastikan aman untuk disuntikkan.

"Alhamdulillah dari 26.221 orang yang sudah divaksin tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang serius," kata drg Rahminingrum saat ditemui diruang kerjanya, Kantor Dinkes Kendari Jalan Z A Sugianto Kelurahan Kambu Kecamatan kambu, Jumat (21/5/2021).

Rahminingrum menjelaskan, orang yang diberikan suntikan vaksin mereka sudah dinyatakan memenuhi syarat setelah dilakukan skrining oleh dokter.

"Tiap layanan vaksinasi itu ada dokternya. Ada meja II tempat skrining. Jadi tidak serta merta orang yang menyetor KTP langsung disuntik," ucapnya.

Biofarma Distribusikan 30 Juta Dosis Vaksin ke Seluruh Indonesia

Hingga 18 Mei 2021, Biofarma telah mendistribusikan 30 juta dosis vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia. 

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Biofarma (Persero) Honesti Basyir saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR. 

Baca juga: Rentang Waktu Vaksinasi Berubah: Vaksin Sinovac 28 Hari, Vaksin AstraZeneca 12 Minggu

Baca juga: Jokowi Ingatkan Satgas Covid-19 Bergerak Cepat: Jangan Lengah, Jangan Tunggu Kacau Baru Bertindak

Honesti memaparkan perinciannya 29,9 juta sudah didistribusikan ke provinsi dan kabupaten yang di Indonesia. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved