Membaca Surah Al Kahfi Dianjurkan di Malam dan Hari Jumat, Hafal 10 Ayat Pertama, Raih Keutamaannya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Umat Islam dianjurkan untuk membaca surah Al Kahfi pada malam atau hari Jumat.

Kenapa di hari Jumat? Karena hari Jumat merupakan hari paling istimewa, mulia, dan banyak keberkahan di dalamnya.

Untuk itu, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan ibadah sunah pada hari Jumat.

Rasululullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan sejumlah sahabatnya menyebutkan keutamaan bagi orang yang membaca surah Al Kahfi setiap hari Jumat.

Dikutip dari Tribunnews.com, berikut keutamaan membaca surah Al Kahfi di hari Jumat.

1. Dipancarkan cahaya di hari kiamat

Seorang muslim yang membaca surah Al Kahfi pada malam Jumat atau hari Jumat, Allah akan memancarkan cahaya baginya kelak di hari kiamat.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam :

مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

Artinya: "Barangsiapa membaca surah Al Kahfi pada malam Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dirinya hingga Baitul Atiq." (HR. Al Hakim, Al Baihaqi dan Ad Darimi; shahih).

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ كَمَا أُنْزِلَتْ ، كَانَتْ لَهُ نُوْرًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: "Barangsiapa membaca surah Al Kahfi sebagaimana ia diturunkan, maka ia akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat." (HR. Hakim dan ia menshahihkannya).

2. Mendapat petunjuk dan bimbingan Allah

Selain mendapatkan cahaya di hari kiamat, umat Muslim juga mendapatkan cahaya di dunia.

Dengan membaca surah Al Kahfi, umat Muslim akan mendapatkan petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT.

Dengan keutamaan surah Al Kahfi ini, teranglah langkah hidup bagi orang yang membaca surah Al Kahfi di malam Jumat.

Sebab Allah SWT memberinya cahaya hingga Jumat berikutnya.

إِنَّ مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Artinya: "Sesungguhnya barangsiapa membaca surah Al Kahfi di hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya baginya antara dua Jumat." (HR. Hakim dan ia menshahihkannya).

3. Diampuni dosanya antara dua Jumat

Kemudian keutamaan membaca surah Al Kahfi di hari Jumat, ialah akan mendapatkan ampunan antara dua Jumat.

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

Artinya: "Siapa yang membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat." (HR. Ibnu Umar dalam at-Targhib wa al-Tarhib).

4. Diselamatkan dari fitnah Dajjal

Ada pula keutamaan membaca surah Al Kahfi yang menakjubkan, yaitu diselamatkan dari fitnah Dajjal.

Siapa yang hafal sepuluh ayat pertamanya, maka ia akan diselamatkan Allah dari fitnah Dajjal.

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: "Barangsiapa hafal sepuluh ayat dari permulaan surah Al Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal." (HR. Muslim)

مَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنَ الْكَهْفِ لَمْ يَخَفِ الدَّجَّالَ

Artinya: "Barangsiapa membaca sepuluh ayat dari permulaan surah Al Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal." (HR. Darimi)

Dajjal merupakan makhluk fitnahnya paling besar. Fitnah Dajjal sangat dikhawatirkan Rasulullah menimpa umatnya.

Menghafal sepuluh ayat pertama dari surah Al Kahfi merupakan salah satu kunci keselamatan dari fitnah Dajjal.

5. Sakinah

Pernah ada suatu cerita dari Al Barra', ada seorang laki-laki yang membaca surah Al Kahfi di dalam rumahnya. Sedangkan di halamannya terdapat hewan kendaraannya.

Hewan kendaraan tersebut larat dan membuat laki-laki itu keluar rumah. Dilihatnya ada kabut atau awan yang menutupinya.

Ketika hal itu diceritakan kepada Rasulullah, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

اقْرَأْ فُلاَنُ ، فَإِنَّهَا السَّكِينَةُ نَزَلَتْ لِلْقُرْآنِ ، أَوْ تَنَزَّلَتْ لِلْقُرْآنِ

Artinya: "Bacalah terus hai Fulan. Sesungguhnya awan itu adalah ketenangan yang turun saat engkau membaca Alquran atau turun kepada Alquran." (HR. Bukhari dan Muslim) (*)