Video Viral
Viral Mobil Parkir Jalan Sendiri di Markas Polres Pinrang, Penampakan Bayangan Putih Jadi Sorotan
Viral video mobil parkir jalan sendiri di Polres Pinrang, namun penampakan bayangan putih jadi sorotan warganet.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Viral video mobil parkir jalan sendiri di Polres Pinrang, namun penampakan bayangan putih jadi sorotan warganet.
Kejadian aneh terekam CCTV atau kamera pengawas di Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam video viral tersebut, tampak sebuah mobil yang terparkir di halaman Markas Polres Pinrang, Sulsel, tiba-tiba bergerak sendiri.
Rekaman CCTV berdurasi sekitar 1 menit tersebut pun tersebar luas di media sosial (medsos), Rabu (19/05/2021).
Namun, warganet justru menyoroti penampakan bayangan putih di samping mobil pada kejadian aneh tersebut.
Baca juga: Bocah Perempuan Dilecehkan Saat Sujud Sholat Isya di Masjid, Disodok Pria Tak Dikenal dari Belakang
Atas kejadian itu, Polisi masih menyelidikinya termasuk telah memeriksa mobil yang disebut tiba-tiba jalan sendiri tersebut.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah ada dugaan menggunakan alat canggih atau tidak.
Namun, Polisi tidak menemukan kejanggalan aneh dalam mobil dalam pemeriksaan kendaraan yang dilakukan tersebut.
Paur Humas Polres Pinrang iptu Nasir membenarkan viral video tersebut.
“Selasa malam sekitar jam 19.30 Wita, mobil parkir di depan penjagaan tiba-tiba mobil itu bergerak tanpa awak. Sedangkan mobil dalam keadaan parkir rem tangan,” kata Iptu Nasir dikutip TribunnewsSultra.com dari artikel KompasTV.
Nasir menjelaskan mobil tersebut tiba-tiba menabrak mobil di depannya hingga menabrak pohon.
Terkait penyelidikan, Nasir mengaku tidak mengetahui penyebabnya.
“Sementara penyelidikan tidak tahu bagaimana kejadiannya karena mobil parkir lari sendiri,” jelasnya.
Kejadian Aneh di Kolaka
Warga Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebelumnya dibuat geger dengan kejadian aneh siswa sekolah menengah pertama (SMP), TH (13), yang ditemukan dalam karung putih dengan kondisi pingsan setelah 2 hari menghilang.
Setelah 2 hari hilang, bocah berusia 13 tahun tersebut malah ditemukan pingsan dalam karung putih oleh warga setempat.
Siswa SMP yang bermukim di Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra, tersebut ditemukan pingsan dalam karung putih oleh warga setelah 2 hari menghilang pada Kamis (11/3/2021).
TH ditemukan 30 meter dari rumahnya, padahal sempat dicari selama dua hari oleh warga bersama Polisi hingga ke hutan.
Setelah dua hari pencarian, warga menemukan TH dalam kondisi pingsan terbungkus karung putih pada Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 07.00 wita.
“Korban ditemukan dalam kebun ubi depan halaman rumah warga, 30 meter dari rumahnya dalam kondisi pingsan dan lemas,” kata Kepala Urusan Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Paur Humas Polres) Kolaka Bripka Riswandi.

Seorang warga, Kahar, mengungkap peristiwa aneh sebelum penemuan siswa SMP dalam karung dalam keadaan pingsan tersebut.
Kejadian aneh tersebut, kata Kahar, terjadi di depan rumahnya sekitar pukul 21.00 wita.
TH sempat muncul tanpa menggunakan alas kaki.
Bocah tersebut bahkan sempat berkomunikasi dengan Kahar.
“TH memunculkan dirinya, saya tanya apa dia bikin di situ, tapi TH bilang tidak ada. Saat saya berbalik badan dan menoleh kembali TH tiba-tiba hilang,” kata Kahar.
Paur Humas Polres Kolaka Bripka Riswandi, mengatakan, korban sudah ditangani secara medis dan kondisinya sudah membaik.
Kata Riswandi, dari keterangan orang tuanya, korban mengaku ketakutan saat dicari warga lalu bersembunyi di dalam karung.
“Katanya juga untuk menghindari gigitan nyamuk hingga lemas dan pingsan karena sudah 2 hari ini tidak makan dan minum," jelasnya.
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut berawal dari korban pamit kepada orangtuanya.
Bocah berusia 13 tahun tersebut pamit kepada orang tua untuk pergi sekolah disalah satu SMP di Kolaka, Selasa (9/3/2021) pukul 08.00 wita.
Sekolah tersebut berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.
Namun, TH tak kunjung pulang hingga pukul 17.00 wita.
Orangtua TH pun khawatir.
Pihak keluarga lalu menghubungi sejumlah teman sekolah TH, namun tak satupun yang mengetahui keberadaan korban.
Karena tak kunjung pulang hingga pukul 19.00 wita, keluarga lalu melapor di Polsek Samaturu.
Polisi dibantu warga setempat melakukan pencarian dengan menyisir daerah pegunungan maupun perkebunan disekitar desa tempat tinggal TH.
“Kami hanya menemukan tas beserta handphone korban di belakang rumahnya,” kata Riswandi saat dihubungi melalui WhatsApp Massenger.
Setelah dua hari dilakukan pencarian TH akhirnya berhasil ditemukan warga dalam kondisi pingsan terbungkus karung, Kamis (11/3/2021) pukul 07.00 WITA.
“Korban ditemukan dalam kebun ubi depan halaman rumah warga, 30 meter dari rumahnya dalam kondisi pingsan dan lemas," ujar Riswandi.(*)