Soal Insentif Nakes Covid-19, Wakil Ketua DPRD Konawe: Harusnya Jadi Prioritas Pemda
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Kadek Rai Sudiani mengambil sikap berbeda dengan Ketua DPRD Konawe terkait insentif nakes
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
Massa aksi kecewa lantaran rekomendasi pembayaran yang dikeluarkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Kamis (15/4/2021) belum direalisasikan hingga saat ini.
"Dana (Rp3,71 miliar) secepatnya dimasukan sebagai dana refocussing menyangkut (pembayaran) insentif," kata Ketua DPRD Konawe, Ardin saat memimpin rapat dengar pendapat (RDP), Kamis (15/4/2021) lalu.
Anggaran tersebut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan telah siap untuk membayar insentif para tenaga kesehatan.
Baca juga: Puluhan Pegawai dan Nakes Positif Covid-19, 2 Puskesmas di DIY Tutup Layanan
Insentif para nakes bakal dibayarkan hingga bulan Desember 2020.
Sedangkan insentif nakes 2021 tidak dianggarkan Kemenkes.
Namun dikembalikan ke kebijakan daerah dalam bentuk transfer dana alokasi umum (DAU).
"Ini untuk bisa dipertimbangkan bahwa Covid ini langkah yang serius," kata Ardin.
Politisi PAN ini juga sempat menyindir soal defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Konawe.
Dari Rp1,7 Triliun turun menjadi Rp1,4 triliun untuk Tahun 2021.
"Ini kita masih defisit lagi, jadi kita masih melakukan perhitungan sampai ini bisa sehat lagi persoalan yang muncul akibat utang," kata Ardin yang didamping komisi III DPRD Konawe, Susi Sri Hartina dan Murni Tombili.
Ardin menegaskan, pembayaran insentif para nakes ini bakal dilakukan sebelum hari raya Idhul Fitri tahun 2021.
"Ini menjadi hadiah diteman-teman nakes," kata Ardin.
Sementara untuk pembayaran honor Januari dan Februari 2021, Ardin mengatakan agar para tenaga kesehatan kembali mengkomunikasikan kepada pemerintah daerah.
RDP ini dihadiri ratusan tenaga kesehatan yang bertugas di RS Covid-19 Konawe, Kepala Dinas Kesehatan Konawe, Mawar Taligana.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Konawe, Kepala BLUD RS Konawe, Agus Lahida, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), HK Santoso.
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)