Kisah Janda 16 Anak Hidup di Rumah 3x6 Meter, Harus Bayar Utang Rp 25 Juta Pengobatan Mendiang Suami
Sosok wanita itu adalah Sriyanti (44), seorang penjual cendol yang memiliki 16 anak asal Pemalang, Jawa Tengah.
Guna mencukupi kebutuhan belasan anaknya, Sriyanti pun harus banting tulang, dengan menjajakan es cendol di Jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Pemalang.
Tak sampai di situ, beban Sriyanti juga bertambah dengan utang biaya pengobatan sang suami saat menjalani perawatan sebelum meninggal sebesar Rp 25 juta.
Dengan semua beban keluarga di panggulnya, Suryanti tetap tabah dan menjalani hidup.
Wanita 44 tahun itu menuturkan, hanya bisa berdoa agar diberi kesehatan dan rezeki
Supaya ia bisa membiayai anak-anaknya dan melunasi utang Almarhum suaminya.
"Ya memang sudah jadi jalan hidup saya, semoga saja diberi kekuatan menjalani, serta diberi kesehatan dan rezeki," ucapnya.
Baca juga: Kisah Tragis Anak Driver Ojol Tewas Diduga Keracunan, Berawal Ayah Terima Order Offline Antar Sate
Hasil jualan es cendol yang ia lakoni pun jauh dari kata cukup, untuk membiayai kebutuhan keluarga.
"Kalau ramai bisa dapat Rp 70 ribu, kalau sepi ya kadang Rp 50 ribu,
Tapi beberapa hari ini saya tidak jualan karena anak saya ada yang tidak enak badan.
Biasanya saat saya jualan, anak-anak di rumah dijaga kakak-kaknya," ucapnya.
Wanita ramah itu juga menerangkan sangat hafal dengan nama dan usia anak-anaknya.
"Paling kecil Gendis Nadhifah usia satu tahun, lalu Shafar Rafasya usia dua tahun,
Syaif Bahrin tiga tahun. Ragil Ferbrian enam tahun, Damar Evan tujuh tahun," ucapnya.
Dilanjutkannya, Lintang Yuwana anaknya berusia delapan tahun, lalu Atika Wulan berusia sepuluh tahun.
"Irwan Aji dua belas tahun, Isya Maulana sebelas tahun, Bima Aldi berusia tiga belas tahun, Kharisma Mutiara empat belas tahun, Tiara Puspita kini berusia enam belas tahun, serta Angga dan Anggi yang sudah pisah KK hampir 27 tahun," terangnya.