Banjir di Bombana
Detik-detik Warga Bombana Terseret Arus Sungai, Sempat Menjerit Terbentur Talud, Nekat Menyebrang
Peristiwa itu terjadi di Sungai Mambo, Desa Mambo, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BOMBANA - Detik-detik seorang warga Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), terseret arus sungai, Jumat (7/5/2021).
Peristiwa itu terjadi di Sungai Mambo, Desa Mambo, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana.
Areson (31), terseret arus saat hujan deras mengguyur Desa Mambo selama tiga hari berturut-turut.
Petani tersebut baru saja pulang dari kebun hendak menyeberangi sungai namun naas menimpa pada sore hari menjelang berbuka puasa.
Baca juga: Hujan Deras Mengguyur Bombana Selama 3 Hari, Banjir Setinggi 1 Meter Genangi Desa Mambo
Kepala Desa Mambo, Haeruddin mengatakan, warganya tersebut belum ditemukan hingga pukul 09.30 Wita.
"Belum ditemukan, kami bersama puluhan warga dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang melakukan pencarian di hilir sungai," ujarnya lewat panggilan telepon.
Haeruddin membeberkan, warganya yang menjadi korban banjir tersebut sempat disaksikan terbentur talud Sungai Mambo ketika terseret arus.
"Saat terseret sempat terbentur di bronjong (talud sungai batu terbalut kawat). Korban sempat menjerit," ujarnya.
Benturan keras di tumpukan bantu yang dialami Areson terjadi di tikungan tajam lajur Sungai Mambo.
Setelah peristiwa benturan itu warga yang menyaksikan tak lagi melihat tubuh Areson yang terseret sungai.
Banjir 3 Hari
Banjir setinggi 1 meter menggenangi kawasan pemukiman di Desa Mambo, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (7/5/2021).
Banjir terjadi karena hujan deras mengguyur selama 3 hari hari berturut-turut.

Akibatnya, beberapa warga harus mengungsi sementara hingga banjir surut.
Kepala Desa Mambo Haeruddin mengatakan, banjir dipicu hujan menyebabkan dua sungai yang menghimpit Desa Mambo meluap.