Hati-hati Kloning WhatsApp Telan Korban, Catut Kapolsek di Morowali Tipu Warga Konawe Rp84 Juta

Hati-hati kloning WhatsApp Messenger atau WA telan korban, catut Kapolsek di Morowali tipu warga Konawe Rp84 juta.

Editor: Aqsa
dailyekspress
Hati-hati kloning WhatsApp Messenger atau WA telan korban, catut Kapolsek di Morowali tipu warga Konawe Rp84 juta (foto ilustrasi chat WhatsApp). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Hati-hati kloning WhatsApp Messenger atau WA telan korban, catut Kapolsek di Morowali tipu warga Konawe Rp84 juta.

Ini menjadi peringatan bagi pengguna WhatsApp untuk selalu berhati-hati dengan modus penipuan.

Kali ini, seorang warga Kelurahan Hopa-Hopa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial T (48), ditipu.

Akibat penipuan kloning profil WhatsApp Messenger, korban T kehilangan uang mencapai Rp84 juta.

Korban ditipu seseorang yang mengaku sebagai Kapolsek Bumi Raya di Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Baca juga: Video Mesum Siswi SMA Buton Utara Direkam di HP, Ternyata Cewek Korban Rudapaksa Dijemput di Sekolah

Awalnya, T sempat berkomunikasi dengan pelaku melalui aplikasi WhatsApp.

Pelaku yang mengkloning profil WhatsApp dan mencatut kapolsek menawarkan sejumlah kendaraan kepada korban.

Karena tertarik, korban langsung mentransfer uang senilai Rp84 juta untuk membeli mobil yang ditawarkan oknum kapolsek gadungan itu.

Setelah mentransfer uang, korban baru sadar kalau sudah tertipu.

Korban langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. 

Peristiwa penipuan ini dibenarkan Kasubddit Penmas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis (06/05/2021).

“Telah terjadi tindak pidana penipuan. Korban berasal dari Wawotobi, Kabupaten Konawe,” kata Kompol Dolfi.

Kloning WhatsApp Massenger

Kepala Subbid Penerangan Masyarakat Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Penmas Humas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh. Dolfi membeberkan kronologis modus penipuan kloning profil WhatsApp Massenger dengan mencatut Kapolsek di Morowali.
Kepala Subbid Penerangan Masyarakat Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Penmas Humas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh. Dolfi membeberkan kronologis modus penipuan kloning profil WhatsApp Massenger dengan mencatut Kapolsek di Morowali. (Handover)

Korban mengaku menerima pesan Whatsapp Mesengger dari seorang yang mengaku sebagai kawan lamanya yang menjabat Kapolsek Bumi Raya di Morowali, Sulteng.

Karena merasa akrab dan pernah kenal dengan sang kapolsek, korban lalu merespon pelaku. 

Korban percaya pesan tersebut dari sang kapolsek karena foto profil yang terpasang di Whatsapp Masenggernya.

“Pada 30 April 2021, korban menerima pesan Whatsapp Masengger dengan foto profil terpajang foto teman lamanya yang sekarang menjabat Kapolsek Bumi Raya Morowali,” ujar Dolfi. 

Percakapan WA antara keduanya terus mengalir.

Baca juga: VIRAL Video Kekasih Jadian di Kuburan, Cowok Nembak Cewek Lalu Kecup Kening, Alasannya Bikin Baper

Dalam percakapan itu, pelaku yang mengkloning WA tersebut menawarkan 2 mobil Toyota Hilux dan 1 mobil Mitsubishi Pajero Sport. 

Mobil bekas itu bisa dibeli dengan mengangsur.

Uang muka atau down payment (DP) untuk 3 mobil bekas tersebut senilai Rp84 juta. 

Korban menyanggupi, apalagi harga mobil bekas yang ditawarkan tersebut relatif murah.

Korban lalu mengutarakan minatnya memiliki mobil tersebut. 

Pada 3 Mei 2021, pelaku mengarahkan korban untuk menghubungi ketua panitia lelang yang dikirimkan melalui nomor telepon seluler (ponsel) atau handphone terlapor.

Kesepakatan transfer dana mengakhiri pembicaraan korban dengan ketua panitia lelang. 

Korban langsung mentrasfer uang senilai Rp84 juta menggunakan aplikasi mobile banking.

Setelah korban mentransfer uang, dia baru tersadar telah tertipu. 

“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian dan telah melaporkan ke Polres Konawe guna diproses lebih lanjut,” ujar Dolfi. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved