Kapan Malam Lailatulqadar Ramadan 2021? Kenali Tanda Terjadinya, Bisa Diketahui Lewat Kondisi Alam

"Namun timbul pertanyaan malam yang ke berapa itu?" ujar Dr H Baidi.

Ia mengatakan para ulama memberikan suatu pendapat jika awal Ramadan jatuh pada hari Ahad atau Rabu maka malam Laitulqadar jatuh pada malam 29 Ramadan.

Jika awal Ramadan dimulai hari Senin maka Laitulqadar jatuh pada malam 21 Ramadan.

Jika awal Ramadan diawali hari Selasa atau Jumat maka Laitulqadar jatuh pada malam 27 Ramadan.

Jika awal Ramadan di hari Kamis, maka Laitulqadar jatuh pada 25 Ramadan.

Jika awal Ramadan hari Sabtu maka Laitulqadar jatuh pada malam 23 Ramadan.

"Begitulah Syekh Abu Al Hasan, sejak balig sampai tua tidak pernah lolos untuk mengamalkan kaidah-kaidah ini supaya bisa mendapatkan Lailatulqadar," jelasnya.

Pihaknya juga mengatakan sebenarnya tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator terjadinya malam Lailatulqadar.

Tetapi dalam berbagai riwayat dijelaskan secara alamiah, bagaimana malam mulia tersebut terjadi dengan tanda kondisi alam.

"Jika malam Laitulqadar turun, di malam itu cuacanya sangat tenang udaranya segar, di pagi hari sinar matahari cukup cerah tidak panas," ujarnya.

Dr H Baidi mengatakan malam Lailatulqadar merupakan rahasia Allah SWT.

Untuk itu, umat Islam dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadan terutama di malam-malam ganjil, seperti disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong Laitulqadar.

Adapun cara menyongsong malam Lailatulqadar dengan memperbanyak ibadah, itikaf, dan berzikir istighfar.

"Semoga 10 hari terakhir Ramadan itu kita mendapatkan malam Lailatulqadar sebagaimana dijanjikan oleh Allah, di mana mendapat pahala lebih baik dari pada 1000 bulan," ujarnya.

Untuk itu, ia mengajak semua umat Islam berusaha meraih satu karunia Allah yang luar biasa dalam waktu satu tahun sekali di bulan Ramadan, terutama di 10 hari terakhir yakni malam Lailatulqadar. (*)