Ruksamin Abu Haera Pimpin Konut
Tokoh Pemekaran Konawe Utara Ingatkan Ruksamin dan Abu Haerah Wujudkan Konasara Jilid 2
Jargon politik ini menjadi visi sekaligus janji pasangan bupati berakronim Rabu tersebut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Penulis: Aqsa | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Tokoh pemekaran Konawe Utara (Konut) Sudiro mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati Konut Ruksamin-Abu Haera mewujudkan Konasara Jilid 2.
Jargon politik ini menjadi visi sekaligus janji pasangan bupati berakronim Rabu tersebut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Ruksamin dan Abu Haerah kini resmi memimpin Konut untuk periode 2021-2024 setelah dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi pada
Konasara Jilid 2 merupakan akronim, Konawe Utara dan Abu Haera.
Baca juga: Ketika Ruksamin dan Raup Berpelukan, Akhir Pilbup Konawe Utara 2020
Baca juga: Ruksamin-Abu Haera Beberkan Target, Sebut Jokowi Masukan Kawasan Industri Konut Dalam RPJMN
Sekaligus akronim visi mereka yakni Konawe Utara Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing.
“Untuk saudaraku Ruksamin dan Abu Haerah yang sudah disumpah jabatan bisa mengemban amanah rakyat dengan baik,” kata Sudiro pada syukuran Ruksamin dan Abu Haerah.
Syukuran digelar di kediaman orang tua Ruksamin, Desa Basule, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut.
“Konawe Utara butuh sentuhan bapak berdua, Konasara itulah tujuan yang ingin kita capai. Lakukan dengan manajemen pemerintahan yang baik,” ujar Sudiro yang memberi sambutan mewakili tokoh masyarakat dan tokoh pemekaran Konut.
Menurut legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut ini momentum pelantikan dilanjutkan syukuran pada bulan Ramadan menjadi tanda-tanda baik.
Khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan di bawah nakhoda Rabu, akronim nama Ruksamin dan Abu Haerah pada Pilkada 2020 lalu.
Bagi Sudiro yang menakhodai tim pemenangan Rabu di Pilkada 2020 lalu, perjuangan tidaklah sia-sia dengan keberhasilan pasangan ini memimpin Konut lima tahun ke depan.
“Incumbent bisa meneruskan perjuangan lima tahun ke depan. Ini suatu kebanggaan bagi tim pemenangan maupun seluruh masyarakat Konawe Utara," ujarnya.
Selanjutnya, kata Sudiro, bukan berarti perjuangan lantas berhenti.
Menurutnya, momentum ini baru permulaan melanjutkan perjuangan untuk mensejahterakan masyarakat Konut.
Tugas dan tanggungjawab masih banyak ke depan.