Ruksamin Abu Haera Pimpin Konut

Minta Dukungan Masyarakat, Ruksamin Ungkap Konut Ditetapkan Kawasan Strategis Nasional

Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin berharap dukungan seluruh komponen masyarakat untuk melanjutkan pembangunan di Bumi Oheo.

Editor: Fadli Aksar
Handover
Bupati Konawe Utara (Konut) periode (2015-2020) (2021-2024) Ruksamin. Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin berharap dukungan seluruh komponen masyarakat untuk melanjutkan pembangunan di Bumi Oheo. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin berharap dukungan seluruh komponen masyarakat untuk melanjutkan pembangunan di Bumi Oheo.

Ruksamin memimpin Konut bersama Raup pada periode pertamanya 2006-2021 dilanjutkan periode keduanya bersama Abu Haerah 2021-2024.

“Tanpa dukungan masyarakat kami tidak bisa apa-apa. Kami dilantik, tapi tidak bisa apa apa tanpa dukungan masyarakat,” kata Ruksamin saat memberi sambutan pada syukuran pascapelantikannya di Desa Basule, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut.

Ruksamin dan Abu Haera sebelumnya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara periode 2021-2024 oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Senin (26/04/2021).

Baca juga: Ruksamin: Cerita Rabu dan NKRI Kita Akhiri di Bulan Ramadan, Saatnya Berangkulan Bangun Konawe Utara

Baca juga: Meski Bupati Konut, Ruksamin Membungkuk Didampingi Abu Haerah, Terima Kasih ke Raup, Sapa Iskandar

“Perjuangan kita ada selama masa kampanye, tetapi beban tanggungjawab berhasil atau tidak itu bisa dilihat kembali mulai hari ini sampai lima tahun ke depan,” ujar Ruksamin menambahkan.

Apalagi, kata Ruksamin, pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional, Konut sudah ditetapkan Presiden RI menjadi salah satu kawasan industri strategis nasional.

“Ini sudah dimulai, untuk itu kami berharap dukungan seluruh masyarakat untuk mewujudkannya,” jelasnya.

Menurut Ruksamin banyak tantangan yang sudah dan akan dihadapi baik pada periode pertama sebagai bupati, begitupun selanjutnya pada periode kedua.

Pada periode pertama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut di bawah kepemimpinannya menghadapi berbagai perubahan peraturan birokrasi.

Salah satunya penganggaran yang berimbas pada penurunan anggaran.

Selanjutnya, bencana banjir pada 2018-2019, begitupun pandemi Covid-19 hingga saat ini.

Meski diperhadapkan pada berbagai tantangan itu, kata Ruksamin, dirinya bersama Rauf bisa menghadapinya dengan dukungan seluruh komponen masyarakat.

Pada periode keduanya kali ini, kata Ruksamin, salah satu tantangan yang bakal dihadapi yakni penyederhanaan birokrasi.

“Tapi ini harus kita lakukan (penyederhanaan birokrasi) karena merupakan kebijakan pemerintah pusat yang harus kita ikuti,” kata Ruksamin.

“Untuk itu, saya berharap semua bisa menyesuaikan diri dan lebih arif melihat keadaan ini khususnya kepada ASN (aparatur sipil negara) dan pejabat yang bisa saja terkena imbas dari kebijakan ini,” jelasnya menambahkan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved