Bocah 2 Tahun Hanyut

Ditemukan Tewas, Berikut Fakta Bocah 2 Tahun di Kendari Hanyut Terseret Arus Irigasi

Bocah umur 2 tahun hanyut di saluran irigasi bilangan Bundaran Tugu Adi Bahasa, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Handover
MENCARI KORBAN - Basarnas Kendari mencari bocah umur dua tahun Arul, Kamis (22/4/2021). Ia merupakan Korban hanyut terseret arus irigasi di bilangan Bundaran Adi Bahasa, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Bocah umur 2 tahun hanyut di saluran irigasi bilangan Bundaran Tugu Adi Bahasa, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas.

Arul, laki-laki, ditemukan tak bernyawa, sekira 400 meter arah utara dari lokasi kejadian.

Laporan Basarnas Kendari yang diterima TribunnewsSultra.com, mayat bacah umur 2 tahun itu ditemukan sekira pukul 1.30 wita.

Basarnas Kendari mengevaluasi mayat ke rumah orang tua korban, di Jl Waeha, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.

Baca juga: Air Mata Ayah Bocah 2 Tahun di Kendari Tak Terbendung Saat Cari Anaknya yang Hanyut di Irigasi

Baca juga: Detik-detik Bocah 2 Tahun di Kendari Hanyut di Irigasi, Ternyata Digendong Kakaknya, Hendak Berteduh

Baca juga: Jadwal Imsakiyah & Buka Puasa Kota Kendari 23 April 2021, Lengkap dengan Niat & Doa Berbuka Puasa

Menurut Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) Kendari, Aris Sofingi, operasi pencarian dan penyelamatan korban usai setelah dievakusi.

"Ditemukannya korban tersebut, pada pukul 02.50 wita, operasi dinyatakan selesai," ujar Aris lewat tulis resminya, Jumat (23/4/2021).

Terseret Arus

Menurut laporan Basarnas Kendari, Arul hanyut terseret arus saat hendak menyebrangi saluran irigasi pada Kamis (22/4/2021) siang, sekira pukul 13.25 wita.

"Sekira pukul 13.25 WITA korban lepas dari pantauan orang tuanya terjatuh dan hanyut terbawa arus," kata Aris dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/4/2021).

Informasi hanyutnya seoarang bocah laki laki itu bermula dari laporan keluarga korban Alfian, warga Jl Waeha, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.

Dari laporan itu tim penyelamat Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan dengan menggunakan satu unit mobil.

Basarnas Kendari mengerahkan tim sebanyak 5 personel dengan menyisir hilir aliran sungai sampai ke tepi hutan mengikuti arus sungai.

Pencarian

Basarnas mulai mencari Arul sejak dilaporkan hilan pada 13.25 wita.

Bocah umur 2 tahun tersebut berhasil ditemukan pada Jumat (23/6/2021) dinihari, sekira pukul 1.30 wita. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved