Acung-acungkan Pistol ke Polisi, Anggota Komplotan Perampok Tewas Ditembak

Seorang perampok bernama Ashari (27) ditembak polisi hingga tewas di OKU Timur.

Editor: Ifa Nabila
Handover
Ilustrasi polisi todongkan pistol. Seorang perampok bernama Ashari (27) ditembak polisi hingga tewas di OKU Timur. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pria bernama Ashari (27) ditembak polisi hingga tewas.

Pasalnya, ia berusaha melawan polisi dengan mengacung-acungkan senjata api rakitan ke arah aparat yang akan menangkapnya.

Ashari seorang anggota kawanan perampok di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Baca juga: Tabrak Sepeda Motor hingga Mobil Terbalik, Pak Kades Akhirnya Meninggal Dunia

Selain Ashari, anggota Satreskrim Polres OKU Timur juga meringkus kawan Ashari, bernama Faisal (21 tahun).

Diketahui kedua tersangka yakni Faisal (21) warga Dusun Surya Indah Desa Anyar, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja OKU Timur dan Ashari (27) seorang petani warga Desa Sri Bulan Kecamatan Buay Madang OKU Timur.

Sebelumnya, kedua tersangka sudah melakukan curas terhadap korban Hendri (45) pada 31 Maret 2021 sekira jam 05.30 WIB di Jalan Inspeksi Tanggul Irigasi Desa Negeri Agung Jaya Kecamatan BP Peliung OKU Timur.

Baca juga: Pernah Maling 3 Kotak Amal, Remaja 19 Tahun Kini Kepergok Curi Teralis Jendela di Masjid yang Sama

Kasat Reskrim Polres OKU Timur Akp I Putu Suryawan melalui Kasubbag Humas Iptu Edi Arianto mengatakan, keduanya ditangkap pada Sabtu 18 April 2021 sekitar pukul 01.30 WIB dinihari.

"Tersangka Faisal ditangkap persis di kediamanya di dusun Surya Indah Desa Muncak Kabau OKU Timur. Sedangkan tersangka Ashari berhasil ditangkap di kawasan Desa Kurungan Nyawa," kata Edi. Minggu (18/4/2021).

Dijelaskan Edi, pada saat dilakukan penangkapan tersangka Ashari melakukan perlawanan yang membahayakan petugas, sehingga terpaksa dilakukan penindakan.

Baca juga: Baru Ngekos 5 Hari, Pria Ini Ditemukan Tewas Tergantung: Istri Bilang Suaminya Ancam Bunuh Diri

"Saat hendak ditangkap, tersangka Ashari sedang memegang senjata dan melakukan perlawanan dengan cara menggenggam dan mengacungkan senjata api miliknya serta akan melakukan penembakan terhadap petugas," ungkap Edi.

Petugas lebih dulu memberikan tembakan peringatan akan tetapi tersangka tidak mengindahkan peringatan petugas, sehingga tersangka terpaksa ditembak.

"Selanjutnya tersangka Azhari dibawa ke Rumah Sakit Lengot dan nyawanya tidak tertolong. Sedangkan untuk tersangka Faisal selanjutnya dibawa ke Polres OKU Timur guna penyidikan lebih lanjut," bebernya.

Petugas berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha R-15 yang di gunakan tersangka saat melakukan tindak pidana, satu pucuk Senjata Api otomatis merk S&W dan empat butir peluru kaliber 38 mm. (TS/Edo)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Ditembak Polisi, Petani di OKU Timur Meregang Nyawa, Gara-gara Ini

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved