Berita Kendari Terkini Hari Ini
Pemkot Kendari Jajaki Kerjasama dengan Perusahaan Mobil Listrik Hyundai untuk Kendaraan Dinas ASN
Hal ini diketahui setelah Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menghadiri undangan manajemen Hyundai Motor Indonesia bertempat di kantor Hyundai Jakarta
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari jajaki kerjasama dengan perusahaan mobil listrik Hyundai untuk kendaraan dinas aparatur sipil negara (ASN).
Hal ini diketahui setelah Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menghadiri undangan manajemen Hyundai Motor Indonesia bertempat di kantor Hyundai Jakarta , Jumat (16/4/2021).
Di pertemuan itu, Sulkarnain mendengar penjelasan tentang produk kendaraan berbasis baterai dan bentuk kerjasama sebagai pengadaan Hyundai elektric di Indonesia.
Ini sebagai langkah awal pemkot mengkonversi kendaraan dinas berbasis tenaga listrik.
Baca juga: Wali Kota Kendari Siapkan Aturan Motor Listrik Jadi Kendaraan Dinas ASN
Baca juga: Harga Motor Listrik Gesits di Kendari Mulai Rp34 Juta Cicilan hingga 60 Bulan, Cek Dealernya di Sini
Wali Kota Kendari pun berkesempatan melakukan test drive Ionic.
Disaksikan langsung manajement PT Hyundai Motor Indonesia.
"Kegiatan ini termasuk mewujudkan visi misi daerah, menjadikan Kendari sebagai kota layak huni berbasis ekologi (lingkungan), informasi dan teknologi, sekaligus untuk efisiensi anggaran," kata Wali Kota.
Untuk diketahui, Ionic Hyundai adalah motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW dipasok baterai lithium ion 38,3 kWh.
Motor mengembangkan torsi 295 Nm didistribusikan ke roda depan dan ber akselerasi 0-100 m dalam 9,9 detik.
Jarak tempuh Hyundai Ioniq mencapai 373 km dalam sekali pengisian daya.
Pengisian daya penuh dapat dicapai 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen.
Menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.
Motor Listrik
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir segera membuat regulasi pengadaan kendaraan listrik untuk Aparatur Sipil Negara.
ASN lingkup Pemkot Kendari nantinya akan mengunakan motor listrik sebagai kendaraan dinas (Randis).
Menurut Sulkarnain, langkah ini sebagai visi Kota Kendari untuk mewujudkan kota layak huni berbasis ekologi, informasi dan teknologi.
"Inshallah kita akan mulai merancang regulasinya, supaya pengadaan kendaraan dinas menggunakan listrik. Baik itu motor dan mobil," kata di Kantor Wali Kota Kendari, Jalan Z A Sugianto Kelurahan Kambu Kecamatan kambu, Kamis (15/4/2021).

Ini diungkapkan Sulkarnain setelah melaunching sepeda motor listrik Gesits yang merupakan motor produksi dalam negeri.
Launching itu berlangsung di Pelataran Rujab Wali Kota Kendari.
"Kebetulan ini produk dalam negeri. Semoga ini menjadi solusi bagi kita baik lingkungan dan efisiensi anggaran," ungkap Sulkarnain.
Baca juga: Motor Listrik Gesits Resmi Diluncurkan, PT WIMA Ungkap Alasan Sultra Jadi Daerah Peluncuran Perdana
Baca juga: Motor Listrik Mengaspal Pertama Kali di Sultra Besok, Pemkab Konawe Ingin Pasok Baterai Lithium
Motor ini dinilai mampu menghemat anggaran karena tidak menggunakan bahan bakar serta tidak perlu perbaikan.
"Tidak ada lagi BBM, tidak ada servis kendaraan. Karena selama ini menjadi beban biaya sehingga kami sangat menyambut baik hadirnya kendaraan listrik ini," ujar politisi PKS ini. (*)