Hari ke 4 Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Anduonohu Terpantau Normal

Memasuki hari ke 4 puasa Ramadan 2021 , harga sembako dan keperluan dapur lainya di pasar tradisional di Kota Kendari masih stabil.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Laode Ari
Husni Husein/Tribunnewssultra
Pasar Andounuhu tampak ramai di sore hari menjelang waktu buka puasa. Pasar tradisional ini berada di Jalan Bunggasai, Kelurahan Poasia, Kecamatan Anduonohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (16/4/2021) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Memasuki hari ke 4 puasa Ramadan 2021 , harga sembako dan keperluan dapur lainya di pasar tradisional di Kota Kendari masih stabil.

Salah satunya di Pasar Andounohu, di Jalan Bunggasai, Kelurahan Poasia, Kecamatan Anduonohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berbagai kebutuhan seperti Ayam, ikan, tomat, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, telur, saus tomat, cabe, daun bawang, jintan, ketumbar, merica, kecap, gula merah ,gula pasir dan mihun, harganya masih terpantau normal.

Baca juga: Heri Keempat Ramadan, Pasar Rakyat Lapulu Ramai Dikunjungi Warga Kota Kendari untuk Berburu Takjil

Juli (34) salah seorang ibu rumah tangga di Kota Kendari mengatakan sejauh ini keperluan dapur yang ia belanja masih seperti harga sebelumnya.

"Alhamdulillah belum ada lonjakan harga ataupun perubahan harga," kata Juli.

Begitupun dengan salah seorang pedagang bernama Dina (43).

Ia mengatakan belum ada harga yang berubah, Jumat (16/4/2021).

"Semua masih normal, seperti tomat 1 kg masih Rp 12rb, Cabe 1 liter Rp 15rb dan Bawang merah 1 liter Rp 17rb begitupun dengan sayur 1 ikat masih 5 rb mas," ujarnya.

Sidak di Pasar

Sebelumnya,inspeksi mendadak (Sidak) Komisi II DPRD Kendari menemukan kenaikan harga sehari jelang bulan Ramadan 1442 Hijriah.

Sidak digelar Ketua Komisi II, Andi Sulolipu bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kendari.

Pasar tujuan sidak tersebut adalah Pasar Mandonga dan Pasar Sentral Kota Kendari.

“Setelah sidak, kita temukan ada pemasok mengusai perdagangan. Seperti ayam potong sehingga harga naik. Sama juga komoditas cabai mengalami kenaikkan,” ucap Andi Sulolipu.

Baca juga: Pastikan Harga Bahan Pangan Stabil Jelang Ramadan 2021, Sulkarnain Instruksi OPD Sidak ke Pasar

Disperindagkop diminta mengambil langkah untuk menstabilkan kenaikkan harga beberapa komoditas.

Seperti daging ayam, daging sapi, bawang, dan cabai.

“Kita berharap Disperindagkop Kendari nanti memberikan gambaran kepada pedagang untuk menstabilkan harga. Semoga minggu berikutnya harga mulai normal lagi,” ujar Andi Sulolipu.

Politisi PDIP ini menjelaskan ada tiga fokus utama dalam sidak kali ini, yakni distribusi barang, harga, dan kualitas barang mendekati masa kedaluarsa.

Dewan akan melihat proses distribusi barang terkait ketersediaan stok, harga.

Sebab, kebiasaan Bulan Ramadan pedagang tiba-tiba memainkan harga, bahkan menjual barang kadaluwarsa.

Hasil sidak menemukan harga ayam potong dan cabai mengalami kenaikan.

Di Pasar Sentral Kota Lama Kendari, mengalami kenaikan Rp5 ribu, sehingga menjadi Rp 65 ribu per ekor.

Baca juga: DPRD Minta Wali Kota Kendari Tutup Tempat Hiburan Malam Selama Bulan Ramadan

Seorang pedagang Yusuf mengatakan, kenaikan harga ayam potong terjadi hampir setiap menjelang Ramadan.

Hasil sidak menemukan harga ayam potong dan cabai mengalami kenaikan.

Di Pasar Sentral Kota Lama Kendari, mengalami kenaikan Rp5 ribu, sehingga menjadi Rp 65 ribu per ekor.

Seorang pedagang Yusuf mengatakan, kenaikan harga ayam potong terjadi hampir setiap menjelang Ramadan.

Cabai naik karena terjadi gagal panen di daerah pemasok.

"Untuk harga bawang merah juga kadang-kadang tidak stabil,” kata Lisa pedagang Pasar Sentral Kota Lama.

Untuk bawang merah biasanya Rp30 ribu mengalami kenaikan mencapai Rp35 ribu. (*)

(Tribunnewssultra.com/Husni Husein)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved