Berita Konawe Terkini Hari Ini
Seorang Warga Konawe Tertipu, Motor Baru Ludes Dibawa Kabur Rekannya
Seorang warga Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, tertipu temannya sendiri.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Seorang warga Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menjadi korban penipuan oleh temannya sendiri.
Usai sepeda motor yang baru dibeli ludes dicuri.
Peristiwa itu terjadi pada 5 April 2021, sekira pukul 21.00 wita.
Edi (47), warga Desa Punggomosi, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe, tertipu bujuk rayu Rian Putra, tidak lain kawannya sendiri.
Rian Putra meminjam sepeda motor milik EDI, namun tak dikembalikan.
Hingga kini, telepon gengganmnya tak aktif lagi ketika dihubungi. Edi Kehilangan jejak Rian.
Akibatnya, sepeda motor yang baru dibeli Edi beberapa bulan lalu, raib entah kenama, dibawa kabur temannya sendiri.
Baca juga: Patroli Keselamatan Anoa 2021, Polres Konawe Bagikan Masker dan Takjil Gratis ke Pengendara
Baca juga: Barang Bukti Lakalantas Menumpuk, Polres Konawe Imbau Pemilik Segera Mengambil, Ini Syaratnya
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh, membenarkan peristiwa ini.
"Iya benar, dilaporkan tindak pidana penggelapan sepeda motor warna hitam, dengan plat sementara DT 4576 XY," ujar Dolfi ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/4/2021).
Atas kejadian ini Edi melapor ke Polsek Mandonga, Selasa (13/4/2021), pukul 11.15 wita.
Dalam uraian laporan polisi bernomor: LP/63/IV/2021/SULTRA/RES.KENDARI/SEK MANDONGA, peristiwa itu bermula ketika Rian datang ke kediaman Edi di JL Prof Muh Yamin, Kelurahan Puuwatu, Kota Kendari, untuk meminjam sepeda motor.
Rian beralasan mau meminjam sepeda motor untuk menjembut temannya.
Awalnya Edi ragu-ragu meminjamkan, namun ia tetap meminjamkan.
Saat itu Rian meyakinkan Edi dengan hubungan pertemanan yang telag dibangun selama setahun.
"Masa tidak percaya, kita sudah berteman selama setahun," ujar Edi menurunkan Rian sebagaimana dalam laporan polisi tertanggal 13 April 2021.
Setelah Rian meminjam sepeda motor, kemudian pergi.
Hingga saat ini, tak diketahui di mana dan telepon genggamnya tak dapat dihubungi. (*)
(Risno Mawandili/TribunnewsSultra.com)