Kesal Sering Diejek di WhatsApp, Remaja 18 Tahun Bunuh Adik Sepupunya: Diseret hingga Dicekik
Peristiwa pembunuhan itu terjadi Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Senin (12/4/2021) lalu.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang remaja berinisial DW (18) nekat membunuh adik sepupunya, RS (13).
Pembunuhan itu dipicu kekesalan DW lantaran RS kerap mengejeknya di WhatsApp.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Senin (12/4/2021) lalu.
Baca juga: Gara-gara Utang Rp 20.000, Pemuda Bacok Dua Temannya: Korban Sempat akan Melunasi Utang
Keduanya merupakan warga Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, yang selama ini tinggal di rumah bibi mereka di Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.
DW mengaku kesal pada RS karena sering diejek.
"Saya kesal karena dia (korban) mengejek saya terus-menerus di WA (WhatsApp)," kata DW di Mapolsek Terusan Nunyai, Rabu (14/4/2021).
Saat itu korban yang sedang berada di rumah teman perempuannya di kawasan Gunung Batin Udik didatangi pelaku.
Pelaku tiba-tiba memukuli kepala korban dengan tangannya.
Tidak ingin keributan itu terjadi di depan teman perempuannya, korban mengajak pelaku pulang ke rumah bibinya di Gunung Batin Udik.
Baca juga: Sering Minta Uang dan Adu Mulut, Anak Aniaya Ayah hingga Tewas Terkapar
Perkelahian DW dan RS berlanjut di depan rumah bibi mereka di Gunung Batin Udik.
Pelaku menyeret korban ke dalam rumah.
"Saya seret tangannya ke dalam rumah. Terus saya pukul bagian kepalanya dengan tangan dan saya cekik lehernya," ucap DW.
Tidak berhenti sampai di situ, DW terus memukuli dan mencekik leher korban.
Selanjutnya DW mendorong tubuh korban ke tanah.
Dalam kondisi tak berdaya, korban masih dicekik dan tubuhnya dilempar ke tanah, lalu dipukul kembali bagian kepalanya.
Baca juga: Istri Ngaku Diludahi Mantan Pacar, Suami Langsung Bertindak: Culik Lalu Setrum Mantan Pacar Istrinya