Batita Idap Down Syndrome

Balita Pengidap Down Syndrome Afiq Raanan Hendra Segera Dirujuk ke RSPAD Jakarta

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa berkeinginan untuk membantu Afiq Raanan Hendra balita penderita down syndrom dan tetralogy of fallot.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
Istimewa
Afiq Raanan Hendra, batita berusia 1 tahun 2 bulan, anak kedua pasangan Hendra (43) dan Herianti (41), didiagnosa mengalami down syndrom dan kelainan jantung akibat kelainan genetik keluarga. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasca pemberian santunan sosial dari KBT TNI AD yang berada di Sultra, melalui Kadispenad kepada Danrem 143 Haluoleo.

Kasad TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa berkeinginan untuk membantu Afiq Raanan Hendra balita penderita down syndrome dan tetralogy of fallot.

Afiq, rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), di Jalan Abdul Rahman Saleh Raya Nomor 24, RT 6/RW 1, Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, untuk dioperasi. 

Untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatan Afiq dan sekaligus memastikan kesiapan evakuasinya ke RSPAD.

Komandan Korem (Danrem) 143/Halu Oleo (HO) Brigjen TNI Jannie A Siahaan, menggelar rapat evaluasi.

Bersama tim Medis dari RSAD (Rumah Sakit Angkatan Darat) dr Ismoyo dan para komandan satuan secara virtual.

Tim dokter dari Rumah Sakit Korem atau RSAD dr Ismoyo, yaitu Letnan Kolonel (Letkol) Ckm dr Emril Zulkarnain dan Mayor Ckm dr. Denny Suprapto diundang untuk menyampaikan perkembangan dan evaluasi kondisi medis Afiq kepada Danrem. 

Kasrem dan para Kasi Korem serta para Dansat hadir secara langsung, adapula virtual, dalam Rapat evaluasi tersebut.

Selain itu, juga dihadiri Ketua Persit KCK Koorcab Rem 143 Ny. Jannie A. Siahaan, serta para pengurus Persit lainnya. 

Baca juga: Tak Hanya Down Syndrome, Afiq Raanan Hendra Juga Derita Kelainan Jantung

Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Down Syndrome pada Bayi, Kelainan yang Dialami Afiq Raanan Hendra

Pelaksana harian (Plh) Kepala Penerangan (Kapenrem) Korem 143/HO, Letda Inf Rusmin Ismail, menyampaikan kehadiran para Dansat Persit dihadirkan dalam rapat sudah jadi komitmen seluruh keluarga besar TNI AD di wilayah Korem 143/HO, Selasa (13/4/2021). 

Hal ini bertujuan dapat menyampaikan update penanganan Afiq kepada anggotanya. 

"Apa yang dilakukan hingga saat ini, tidak saja wujud empati dan peduli sebagaimana tekad prajurit Kodam XIV/Hasanuddin, yaitu Aku Sahabat Rakyat, tapi juga komitmen pucuk pimpinan dalam hal ini Kasad (Jenderal TNI Andika Perkasa) dan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Moch Syafei K, untuk membantu rakyat," jelasnya. 

Berdasarkan hasil evaluasi kondisi medis dari Tim Dokter, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A. Siahaan, menyimpulkan Afiq dalam kondisi optimal dan siap untuk dievakuasi ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta. 

“Secara medis, saat ini Afiq dalam kondisi optimal untuk dievakuasi. Namun sebagaimana prosedur dilingkungan TNI AD, akan dilaporkan lebih dahulu ke komando atas," ujarnya. 

Anak kedua dari pasangan Hendra (43) dan Herianti (41), saat ini tinggal bersama orangtuanya di rumah kontrakan, di Jalan Bunga Matahari 1 Nomor 33, Lahundape, Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Anak kedua dari pasangan Hendra (43) dan Herianti (41), saat ini tinggal bersama orangtuanya di rumah kontrakan, di Jalan Bunga Matahari 1 Nomor 33, Lahundape, Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. (handover)

Namun demikian, karena tingkat kompleksitas penangananya maka, menurut Jenny diperlukan 1 atau 2 hari untuk memastikan kondisinya, sekaligus untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved