Ramadan 2021 di Kendari
Tips Jaga Kesehatan Mulut & Gigi selama Puasa Ramadan, Ikuti 3 Langkah Ini Agar Terhindar Bau Mulut
drg Dian Fatmawati berbagi tips menjaga kesehatan gigi dan mulut selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Umat Islam mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442 Hijriah atau Ramadan 2021 sejak Selasa (13/4/2021).
Dalam menjalankan ibadah puasa, umat Islam menahan lapar, haus, dan hawa nafsu lainnya sebelum terbit fajar hingga matahari terbenam.
Umumnya tantangan yang dihadapi saat berpuasa adalah masalah bau mulut.
Hal ini disebabkan tak adanya aktivitas dalam mulut selama berjam-jam seperti makan dan minum.
Akibatnya, produksi saliva di dalam mulut menjadi berkurang.
Inilah yang membuat mulut mengeluarkan bau tidak sedap, karena asam di dalam mulut lebih terasa.
Sementara seperti diketahui, air liur di dalam mulut berfungsi menetralkan asam di dalam mulut.
Meski demikian, beberapa cara bisa Anda lakukan untuk mencegah bau mulut saat berpuasa.
Baca juga: Apakah Puasa Batal saat Semprotkan Obat ke Mulut, Oles Obat ke Gusi, hingga Operasi Gigi?
Baca juga: Jelang Ramadan, Simak Hukum Puasa saat Sakit Gigi: Oles Obat ke Gusi, Scalling, hingga Operasi Gigi
Berikut drg Dian Fatmawati berbagi tips menjaga kesehatan gigi dan mulut selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan
1. Rajin menyikat gigi
drg Dian mengatakan untuk menjaga mulut dan gigi tetap sehat selama berpuasa dengan mengonsumi banyak air putih saat sahur dan berbuka puasa.
Konsumsi air putih ini bisa membantu menjaga kelembapan di dalam mulut.
Selain itu, membersihkan gigi dengan cara menyikat gigi minimal dua kali sehari.
Baiknya dilakukan sebelum tidur dan setelah sahur. Pastikan Anda menggosok semua bagian gigi luar dan dalam.
"Cara menyikatnya harus diperhatikan. Fokus pada bagian dalam dan paling ujung," ujarnya dikutip dari YouTube Tribunnews Sultra Official, Selasa (13/4/2021).
Anda juga bisa membersihkan lidah dengan alat bantu sikat lidah.
Sehingga tidak hanya permukaannya saja yang bersih, tetapi juga pori-pori lidah.
"Karena lidah ini kan seperti karpet. Saat di sapu bagian atasnya saja, sela-selanya tidak ikut bersih. Nah kita bantu dengan sikat lidah," tambahnya.
2. Gunakan benang gigi (dental floss)
Tips selanjutnya, Anda bisa membersihkan gigi dengan benang gigi atau dental floss.
Hal ini dilakukan karena sikat gigi belum tentu membersihkan sampai ke sela-sela gigi.
Agar sisa-sisa makanan yang tidak terjangkau sikat gigi di sela-sela gigi bisa dibersihkan dengan benang gigi.
"Bagi yang belum tahu benang gigi, ada yang bentukan meteran dan ada juga tangkai," ujarnya.
Kata Dian, bagi yang belum pernah memakai benang gigi bisa menggunakan yang bentukannya tangkai.
Bukan hanya membersihkan sisa makanan yang terselip di antara sela gigi, benang gigi juga bermanfaat mengurangi risiko gigi infeksi dan bau mulut.
Bahkan menghilangkan plak yang terbentuk di sepanjang garis gusi.
Cara pemakaiannya, Anda ambil 20-30 cm benang gigi, pegang ke dua ujungnya sehingga ada sisa benang yang berguna untuk membersihkan.
Kemudian, taruh dan letakan benang di antara sela gigi dan ke daerah antara gigi dan gusi.
Angkat dengan gerakan naik turun di antara masing-masing gigi, untuk mengeluarkan sisa makanan dan plak.
3. Gunakan obat kumur
Setelah menggosok gigi, bisa dilanjutkan dengan berkumur menggunakan obat kumur untuk membantu mencegah kerusakan gigi.
Dian menyarankan pilih cairan obat kumur yang tidak mengandung alkohol dan mint yang terlalu keras.
Sebab, obat kumur yang banyak mengandung alkohol dan mint berlebihan, kata dia, akan menyebabkan air liur menjadi kering.
"Saya sih sarankan pakai obat kumur yang ada kandungan povidone iodine. Itu bagus dan bisa di pakai hari-hari," jelasnya.
Obat kumur bisa digunakan di waktu sahur, guna mendapatkan aroma dan wangi yang segar pada mulut. (*)