Niat dan Tata Cara Salat Tahajud, Berikut Waktu serta Keutamaannya, Kunci Masuk Surga

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Anda ingin menunaikan salat Tahajud, berikut lafal niat, tata cara hingga keutamaannya.

Salah satu salat sunah muakad yang dilaksanakan pada malam hari adalah salat Tahajud.

Waktu pelaksanaan salat Tahajud biasanya dilakukan sepertiga malam setelah terbangun dari tidur di malam hari.

Salat Tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tak terbatas.

Tercantum dalam Alquran, salat Tahajud memiliki banyak kemuliaan bagi yang menjalankannya.

Dirangkum dari buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustaz M. Syukron Maksum, berikut panduan lengkap salat Tahajud :

Berikut niat salat Tahajud 2 rakaat

Sama dengan salat sunah lainnya, salat Tahajud punya niatnya sendiri.

Niat salat Tahajud wajib diketahui dan dilafalkan sebagai syarat sahnya salat.

Lafal niat salat Tahajud dua rakaat sebagai berikut :

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”

Artinya: “Aku niat salat sunah Tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

Berikut urutan dan tata cara salat Tahajud

Sama seperti ututan gerak salat pada umumnya, berikut urutan dan tata cara salat Tahajud.

- Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah;

- Membaca surah Al Fatihah;

- Membaca surah pendek dari Alquran;

- Rukuk dengan tuma’ninah;

- Iktidal dengan tuma’ninah;

- Sujud dengan tuma’ninah;

- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah;

- Sujud kedua dengan tuma’ninah;

- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua;

- Membaca surah Al Fatihah;

- Membaca surah pendek dari Alquran;

- Rukuk dengan tuma’ninah;

- Iktidal dengan tuma’ninah;

- Sujud dengan tuma’ninah;

- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah;

- Sujud kedua dengan tuma’ninah;

- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah;

- Diakhiri dengan salam.

Waktu salat Tahajud

Tahajud dilakukan setelah bangun tidur pada waktu malam.

Tahajud dapat didirikan saat sepertiga malam awal, tengah, maupun akhir, tetapi dasarnya didirikan setelah mendirikan salat wajib Isya.

Ibnu Hajar mengatakan sebagai berikut:

Tidak ada waktu yang tertentu dalam salat Tahajud Nabi SAW mendirikan salat malamnya; beliau dapat mendirikannya kapanpun beliau merasa ringan untuk melakukannya.

"Waktu terbaik mendirikan tahajud adalah sepertiga malam terakhir." (Abu Hurairah: Fiqh)

Dari Umar bin Anbasah, Nabi Muhammad SAW bersabda :

"Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hamba-Nya adalah saat sepertiga malam terakhir.

Jika kamu mampu menjadi orang yang berzikir kepada Allah pada saat itu, maka lakukanlah." (At-Tirmidzi)

Keutamaan salat Tahajud

Keutamaannya sangat luar biasa, yang membuat kita seharusnya termotivasi untuk membiasakan diri mengamalkannya.

Dikutip dari Tribunnews.com, berikut ini keutamaan salat Tahajud yang dirangkum dari bersamadakwah.net.

1. Kedudukan terpuji

Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Isra ayat 79 :

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Isra : 79)

2. Kunci masuk surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ

“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan Salatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)

3. Salat sunah paling utama

Salat Tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau salat lail merupakan salat sunah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ

“Salat yang paling utama setelah salat fardu adalah salat malam” (HR. An Nasa’i)

4. Kemuliaan dan Kewibawaan

Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli salat Tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia. Allah SWT akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.

وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ

“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada salat malamnya” (HR. Hakim, Hasan)

5. Doanya dikabulkan

Orang yang mengerjakan salat Tahajud kemudian berdoa, insya Allah doanya dikabulkan Allah SWT.

Apalagi jika ia melakukannya di sepertiga malam yang terakhir.

6. Kebiasaan orang saleh

Salat ini merupakan kebiasaan orang-orang saleh terdahulu. Maka siapa yang saat ini senantiasa mengerjakannya, maka ia pun tercatat sebagai orang-orang yang saleh sebagaimana mereka.

“Biasakanlah dirimu untuk salat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)

7. Penghapus dan pencegah dosa

Setiap orang pasti memiliki dosa. Dosa-dosa yang kecil bisa berguguran dengan menjalankan salat sunah ini sebagaimana hadis di atas.

Yang lebih istimewa lagi, salat Tahajud juga bisa mencegah seseorang dari perbuatan dosa.

Orang yang melazimkan Tahajud akan mendapatkan taufik dari Allah SWT sehingga dirinya terjauhkan dari maksiat dan dosa.

8. Menolak penyakit

Di antara keutamaan salat Tahajud adalah menolak penyakit.

Dengan izin Allah SWT, orang-orang yang mengamalkan salat sunah ini akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan dari penyakit.

Keutamaan ini telah terbukti secara medis. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Salat Tahajud, Lengkap Beserta Tata Cara, Waktu & Keutamaannya

Baca artikel TribunnewsSultra.com Ramadan 2021