Ramadan 2021
Makan Kurma saat Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan, Ini 8 Manfaatnya Bagi Kesehatan
Salah satu buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa pada bulan Ramadan adalah kurma.
Namun ada banyak olahan hidangan penutup yang dibuat menggunakan buah ini dalam masakan Arab serta beberapa negara lainnya.

Dikutip dari Tribunnews.com dan Kompas.com, berikut 8 manfaat kurma bagi kesehatan tubuh :
1. Bergizi dan bernutrisi
Mengkonsumsi kurma saat sahur atau berbuka puasa sangatlah baik. Karena kurma memiliki profil nutrisi yang sangat baik.
Kurma yang dikeringkan memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar.
Kandungan kalori kurma mirip dengan buah kering lainnya, seperti kismis dan buah ara.
Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari jumlah protein yang sangat sedikit.
Terlepas dari kalorinya, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting selain sejumlah besar serat.
Penyajian 3,5 ons (100 gram) menyediakan nutrisi berikut : 277 kalori, 75 gram karbohidrat, 7 gram serat, 2 gram protein, 20% kalium dari RDI, 14% magnesium dari RDI, 18% tembaga dari RDI, 15% mangan dari RDI, 5% besi dari RDI, dan 12% vitamin B6 dari RDI
2. Antioksidan kurma bantu lawan penyakit
Kurma juga mengandung antioksidan tinggi, yang dapat berkontribusi pada banyak manfaat kesehatannya.
Dalam jurnal penelitian yang dipublikasikan NCBI, menunjukkan bukti kandungan kurma yang sangat baik bagi tubuh.
Buah kurma (phoenix dactylifera) menyediakan berbagai antioksidan yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk pengurangan risiko beberapa penyakit.
Antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh.
Dibandingkan dengan jenis buah yang serupa, seperti buah ara dan buah prem kering, kurma tampaknya memiliki kandungan antioksidan tertinggi.