Gara-gara Sering Selingkuh hingga Bikin Orang Cerai, Pria Ini Tewas Dikeroyok Warga

Seorang pria bernama Putra (30) tewas dikeroyok warga. Ia ditemukan di Seri Kembang, Ogan Ilir.

Editor: Ifa Nabila
Istimewa
Ilustrasi bermesraan. Seorang pria bernama Putra (30) tewas dikeroyok warga. Ia ditemukan di Seri Kembang, Ogan Ilir. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pria bernama Putra (30) tewas dikeroyok warga.

Ia ditemukan di Seri Kembang, Ogan Ilir, pada Jumat (9/4/2021).

Kini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.

Setelah beredar berbagai kabar dugaan kematian korban yang menyebar di media sosial, perangkat desa tempat domisili korban akhirnya buka bicara.

Baca juga: Kakek 58 Tahun Nikahi Remaja 19 Tahun, Ternyata si Wanita Janda dan Pernikahan Tak Tercatat KUA

Kepala Desa Tanjung Lalang, Juma'adin membenarkan bahwa korban bernama Putra, usia 30 tahun, merupakan warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman.

Menurut Juma'adin, korban semasa hidup dikenal sangat meresahkan dengan perbuatannya yang kerap berselingkuh.

"Korban bernama Putra ini sering meresahkan warga Desa Tanjung Lalang. Dia suka selingkuh," kata Juma'adin saat ditemui di Mapolsek Tanjung Batu yang juga membawahi wilayah hukum Kecamatan Payaraman, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Iseng Bikin Prank YouTube Pocong, 6 Remaja Ditangkap Polisi Disuruh Lompat-lompat di Kantor

Menurut Juma'adin, korban merupakan warga pendatang yang telah menetap di Tanjung Lalang sejak empat tahun lalu.

Namun Juma'adin mengaku tak tahu asal korban dari mana, karena tak pernah bersosialisasi apalagi berkomunikasi dengan yang bersangkutan.

Juma'adin menyebut, sebelum kasus perselingkuhan yang berujung maut itu, korban pernah berselingkuh dengan istri orang hingga berujung perceraian.

"Dia (Putra) pernah selingkuh dengan istri warga desa kami. Tapi ketika itu, kami tidak ada bukti dan saksi yang meyakinkan. Setelah pasangan ini bercerai, si istri baru ngaku kalau dia memang menjalin asmara dengan Putra ini," ungkap Juma'adin.

Setelah perselingkuhan tersebut terkuak, kata Juma'adin, Putra menjadi buah bibir, bahkan musuh bagi masyarakat Desa Tanjung Lalang.

Baca juga: Polisi Disebut Lampaui Kewenangan Hakim Gegara SP3 Kasus Tanpa Autopsi Jenazah Pegawai Bapas Baubau

Perbuatan menjalin asmara dengan wanita lain pun masih dilakukan oleh Putra yang telah beristri dan memiliki seorang anak ini.

Pada Kamis (8/4/2021) lalu, korban diketahui menjalin asmara dengan adik iparnya sendiri berinisial UP (20 tahun).

UP merupakan adik dari AW (28 tahun) yang merupakan istri korban.

Beberapa orang warga desa pun lalu membuntuti korban dan UP yang berboncengan sepeda motor itu.

Hingga pada Jumat (9/4/2021) petang, korban dibunuh oleh beberapa orang warga dengan menggunakan senjata tajam dan ditemukan tewas bersimbah darah di perkebunan pinggir Desa Seri Kembang yang juga masuk wilayah Kecamatan Payaraman.

Mengenai kronologi pembunuhan ini, Juma'adin mengaku tidak tahu jika korban dihabisi warga yang emosi.

"Saya tidak tahu kronologi sampai korban tewas. Yang jelas, saya sebagai kepala desa tidak mendukung perbuatan menghilangkan nyawa orang, namun fakta bahwa korban meresahkan masyarakat dengan perbuatannya itu, memang benar adanya," ungkap Juma'adin. (TribunSumsel.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kasus Pria Tewas Dibunuh di Seri Kembang OI Jadi Viral, Kades Ungkap Fakta Keseharian Korban

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved