Pria 65 Tahun Meninggal Setelah Dikerik, Diduga Alami Serangan Jantung
Seorang pria asal Ngawi, Jawa Timur mendadak meninggal dunia setelah dikerik (red: kerokan) pada Selasa (6/4/2021) petang.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pria asal Ngawi, Jawa Timur mendadak meninggal dunia setelah dikerik (red: kerokan) pada Selasa (6/4/2021) petang.
Pria bernama Suyatno (65) itu meninggal di kediamannya di Sragen, Jawa Tengah.
Dijelaskan Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sidoharjo AKP Agung Ari Pranowo, peristiwa bermula ketika Suyatno meminta warga untuk mengeriknya lantaran merasa tidak enak badan.
"Waktu dikerik oleh warga sekitar terus dia mendadak meninggal," katanya saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Rabu (7/3/2021).
Baca juga: VIRAL Kakek 58 Tahun Nikahi Gadis Bone 19 Tahun Usai Merantau di Sulawesi Tenggara, Uang Panaik?
Baca juga: Viral Kisah Pengantin Ditipu Katering di Hari Pernikahan, Sebut Awalnya Tak Ada Hal Mencurigakan
Baca juga: Aksinya Kepergok Pemilik Rumah, Maling Asal Surabaya Ini Menangis
Menurutnya, penyebab korban meninggal diduga karena serangan jantung.
"Sebab pas dia dikerik itu giginya agak gemertak," paparnya.
Diketahui korban yang merupakan warga Ngawi sudah tinggal di Desa Duyungan selama 15 tahun.
"Selama ini dia tinggal di koperasi unit desa (KUD) Duyungan selama 15 tahun," katanya.
Oleh karenanya, warga sekitar sudah mengenal korban.
"Warga sekitar sudah kenal dia cukup lama. Yang jadi persoalan kan dia selama ini hidup sendiri," ujarnya.
Jenazah korban saat ini sudah diambil oleh anggota keluarganya ke Ngawi.
"Sudah dibawa pulang ke Ngawi hari ini," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Usai Dikerik, Warga Ngawi yang Tinggal di Sragen Ini Ditemukan Tewas, Ini Penyebabnya,
Penulis: Rahmat Jiwandono
Editor: Agil Tri
Ditetapkan sebagai Tersangka Atas Kasus Tindak Kekerasan, Fajar Umbara Suami Yuyun Sukawati Ditahan |
![]() |
---|
Blak-blakan Atlet Peraih Emas SEA Games Soal Janji Ketua KONI Sultra, Ancam Hengkang Provinsi |
![]() |
---|
PUPR Minta Pemkot Kendari Tuntaskan Dokumen Penataan Kawasan Puday-Lapulu Paling Lambat Bulan April |
![]() |
---|
Jalan Sao-Sao Kendari Macet Menjelang Berbuka Puasa, Kendaraan Parkir di Tepi Jalan, Kerubuti Takjil |
![]() |
---|
Walhi Sultra Tarik Diri dari Penilai Amdal, Pokja Perhutanan Sosial, dan Gugus Tugas Reforma Agraria |
![]() |
---|