Apa itu Ekshibisionisme, Terungkap di Kelapa Gading? Sudah Menikah, Pelaku Suka Tontonkan Alat Vital

Ekshibisionisme adalah perilaku seksual menyimpang dengan sengaja memperlihatkan alat kelamin di depan orang asing dan bahkan di tempat umum.

Editor: Aqsa
pexels via Tribunnews
Ekshibisionisme adalah perilaku seksual menyimpang dengan sengaja memperlihatkan alat kelamin di depan orang asing dan bahkan di tempat umum (foto ilustrasi). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Apa itu ekshibisionisme yang terungkap di Kelapa Gading? Pria sudah menikah dan punya anak malah suka tontonkan alat vital.

Ekshibisionisme adalah perilaku seksual menyimpang dengan sengaja memperlihatkan alat kelamin di depan orang asing dan bahkan di tempat umum.

Sedangkan, ekshibisionis adalah sebutan bagi pelaku ekshibisionisme.

Sebelumnya, kasus Ekshibisionisme yang terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, akhirnya terungkap.

Pelaku merupakan seorang pria yang sudah menikah dan memiliki anak berinisial MN (43).

Baca juga: Kasus Ekshibisionisme di Kelapa Gading: Pelaku Sudah Beristri dan Punya Anak

Baca juga: LIVE Pengungkapan Kasus Prostitusi Online MiChat di Kendari, 11 Remaja Belia Diamankan di Hotel

Lantas apa itu ekshibisionisme yang terungkap di Kelapa Gading? Pria beranak suka tontonkan alat vital?

Ekshibisionisme merupakan perilaku seksual menyimpang dengan sengaja memperlihatkan dan mempertontonkan alat kelamin di depan orang asing bahkan di tempat umum.

Sedangkan, pelaku ekshibisionisme disebut ekshibisionis.

Tidak hanya memperlihatkan alat kelamin, pelaku ekshibisionis tak jarang juga melakukan masturbasi di hadapan korbannya.

Foto seorang pria berinisial MN (43) ditangkap jajaran Polsek Kelapa Gading usai menunjukkan alat vitalnya di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Foto seorang pria berinisial MN (43) ditangkap jajaran Polsek Kelapa Gading usai menunjukkan alat vitalnya di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Soleh Amin, mengungkapkan ekshibisionis di masyarakat bagaikan gunung es.

“Ekshibisionis merupakan fenomena gunung es, banyak yang tak tampak di permukaan," ungkap Soleh dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (16/7/2020).

Soleh menyebut perilaku ekshibisionis tidak dibenarkan dari sisi psikologis, hukum, maupun agama.

"Para pelaku sengaja memang melakukan ini, entah dalam kapasitas dalam gangguan jiwa atau ugal-ugalan," ungkapnya.

Soleh menjelaskan, ekshibisionis merupakan bentuk gangguan dalam paraphilia.

Paraphilia merupakan istilah untuk menggambarkan penyimpangan seksual yang memiliki banyak macamnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved