Air Bersih di Kendari
Satu Mesin Pompa PDAM Kendari Kembali Normal Usai Diperbaiki, Kini 2 Mesin Berfungsi
Satu mesin pompa Perusahaan Daerah Ai Minum (PDAM) Tirta Anoa Kota Kendari kembali normal usai diperbaiki.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
Hal senada diungkapkan Rita (41) warga Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.
Menurutnya ini terus-menerus terjadi. Bukan persoalan keruhnya saja, kadang aliran PDAM ini tidak mengalir bahkan selama sepekan.
"Kalaupun mengalir airnya seperti orang buang air kecil, sedikit yang keluar," kata Rita.
Curhatan emak-emak di Kendari
Percakapan WhatsApp, emak-emak di Kendari kesal air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa, mirip comberan dan berbau busuk.
Percakapan emak-emak di pesan WhatsApp, kesal karena air PDAM keruh dan berbau, Sabtu (3/4/2021) (handover)
Terlihat percakapan mereka tidak puas dengan pelayanan PDAM Tirta Anoa Kendari.
Dalam percakapan itu, emak-emak menyebut air keruh dan berbau seperti comberan.
"Bau bu, sudah mau full bak, lihat ini langsung di buang lagi. Macam bau comberan," kata emak-emak itu melalui pesan WhatsApp, Sabtu (3/4/2021).
Ada juga emak-emak mengaku pasrah. Walaupun air keruh tetap ia ambil sebagai kebutuhan.
"Sama, di rumah juga airnya hitam. Dari pada tidak ada air, ditadah saja bak,"tulisnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)