Air Bersih di Kendari
Satu Mesin Pompa PDAM Kendari Kembali Normal Usai Diperbaiki, Kini 2 Mesin Berfungsi
Satu mesin pompa Perusahaan Daerah Ai Minum (PDAM) Tirta Anoa Kota Kendari kembali normal usai diperbaiki.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
Ini untuk menjawab keluhan masyarakat akibat pelayanan PDAM sering terganggu.
"Semoga kita berharap pelan-pelan kita bisa benahi secara cepat jika ada keluhan," katanya.
Kebanyakan keluhan dari masyarakat adalah air tidak mengalir sesuai jadwal.
Kemudian adanya kekeruhan air diterima pelanggan PDAM.
"Kalau keruh diakibatkan pipa bocor, biasanya seperti itu. Bukan dari sumbernya yang kotor," kata Direktur PDAM.
Keluhan Pelanggan
Sebelumnya terjadi keluhan pelanggan PDAM akibat kurang maksimalnya layanan.
Ini disebabkan air keruh dan berbau. Sehingga PDAM dianggap lalai.
Curhatan emak-emak di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kesal air PDAM mirip comberan hingga bau seperti bangkai.
Warga Kota Kendari keluhkan air Perusahaan Daerah Air Minum/ PDAM Tirta Anoa Kendari, karena keruh dan berbau busuk.

Seperti dialami Lian (34) warga Kelurahan Anggoeya Kecamatan Poasia, Kendari kejadian itu berlangsung Sabtu pagi (3/4/2021).
Ketika ia menampung air, ternyata aliran air PDAM itu terlihat air keruh dan berbau seperti bangkai.
"Keruh airnya kecokelatan. Berbau sekali seperti bangkai hewan," katanya lewat pesan WhatsApp, Sabtu (3/4/2021).
Kejadian air keruh itu ia rasakan 3 jam.
Baca juga: Keluhan Air Kotor dan Busuk Kerap Diterima saat Reses, DPRD Kendari Desak PDAM Benahi Pelayanan
Baca juga: Suplai Air PDAM Kendari, Emak-Emak: Bayar Mahal, Bau Comberan, dan Mengalir Seperti Kencing
"Tadi dari jam 6 pagi sampai jam 8," kata Lian.