Viral Erlita Dewi

Detik-detik Erlita Dewi Ambil 3 Putrinya dari Mantan Suami di Sidoarjo, Keluarga Bantah Bawa Paksa

Erlita Dewi berhasil membawa pulang tiga putrinya, dari tangan suami Agung Wahyudi Rahardi ke Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Fadli Aksar
Istimewa
Erlita Dewi dan ketiga putrinya dijemput rombongan keluarga di Bandara Haluoleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (4/4/2021) 07.10 WITA. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Detik-detik Erlita Dewi ambil 3 putrinya dari mantan suami di Sidoarjo, keluarga bantah bawa paksa.

Erlita Dewi berhasil membawa pulang tiga putrinya, dari tangan suami Agung Wahyudi Rahardi ke Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketiga putrinya adalah APM (13), AYP (9), dan AGP (7) dibawa dari Kabupaten Sidoarjo dengan menempuh perjalanan selama 12 jam menuju Jakarta.

Tiba di Bandara Haluoleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (4/4/2021) 07.10 WITA.

Mereka dijemput belasan keluarga menggunakan tiga unit kendaraan roda empat, Erlita Dewi dengan ketiga putrinya dibawa pulang ke Jl Jambu, Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.

Kisah Erlita Dewi viral di media sosial gegara mantan suami direbut pelakor teman sendiri.

Baca juga: Erlita Dewi Bawa Pulang Tiga Putrinya ke Kota Kendari, Ambil Alih dari Mantan Suami di Sidoarjo

Baca juga: Senyum Erlita Dewi dan 3 Putrinya, ‘Terima Kasih, Akhirnya Bisa Berkumpul Meski Sedih Tanpa Agitha’

Baca juga: KABAR BURUK Erlita Dewi yang Viral, Mantan Suami Agung Wahyudi Rahardi dan Istri Ancam Lapor Polisi

Erlita Dewi diceraikan sang suami yang juga bos salah satu bank swasta dan memilih menikahi pelakor.

Kini, Erlita Dewi pun kembali harus menelan pil pahit setelah putrinya yang diasuh mantan suaminya itu meninggal dunia.

Erlita Dewi diwakili pamannya, Busran membatah tuduhan Agus Wahyudi Rahardi yang menyebut ke tiga anaknya diambil paksa oleh belasan orang tak dikenal.

"Pernyataan diculik atau diambil paksa itu tidak benar," kata Busran kepada TribunewsSultra.com, saat ditemui di kediamannya bersebelahan dengan rumah Erlita Dewi, Selasa (6/4/2021).

Busran menjelaskan, peristiwa berlangsung usai proses autopsi putri sulung Erlita Dewi, AG (15), Jumat (2/4/2021).

Erlita Dewi tersenyum bersama tiga putri kandungnya yakni APM (13), AYP (9), dan AGP (7), dalam unggahan foto akun Instagram @dewierlita33, Minggu (04/04/2021). Paman Erlita Dewi, Busran paling kiri.
Erlita Dewi tersenyum bersama tiga putri kandungnya yakni APM (13), AYP (9), dan AGP (7), dalam unggahan foto akun Instagram @dewierlita33, Minggu (04/04/2021). Paman Erlita Dewi, Busran paling kiri. (Instagram @erlitadewi33)

Kala itu, Erlita Dewi ingin bertemu ketiga putrinya, Busran akhirnya berkomunikasi dengan Agung Wahyudi Rahardi.

Sebab, ketiga anak perempuan tersebut di bawah penguasaan mantan suami Erlita Dewi.

Usai Magrib, mereka berempat yakni Busran, Erlita Dewi dan dua perempuan masuk ke kediaman Agung Wahyudi Rahardi.

"Erlita ketemu, berpelukan dengan tiga anaknya. Saya sebenarnya mau minta tiga anak Erlita mau bawa jalan-jalan," katanya.

Permintaan seperti itu kerap ditolak mantan suami Erlita Dewi.

"Baru saya mau bicara bisakah saya bawa anak ini ke Kendari, tiba-tiba masuk dua orang entah siapa itu, mungkin simpatisan," jelasnya.

Busran merasa ketakutan, sebab khawatir kedatangan mereka dianggap berniat tidak baik.

Ia lalu keluar memakai sepatu, sebab tak mau ambil risiko di dalam rumah mantan suami Erlita Dewi.

"Sehingga belum sempat saya bilang mau bawa ke Kendari, ada kejadian itu, karena memang cepat," katanya.

Saat itu mereka memang berhasil membawa tiga anak Erlita Dewi menuju Jakarta lalu terbang menuju ke Kota Kendari.

"Jadi kalau ada indikasi ambil paksa itu tidak benar, sebab ada ibunya (Erlita Dewi) dia masih punya hak" katanya.

Busran menegaskan, jika dikatakan cara itu adalah upaya paksa adalah salah, pasalnya pemaksaan bisa terjadi sebelum putri sulung Erlita Dewi meninggal dunia.

"Kalau kami mau ambil paksa kenapa tidak sejak dulu, justru anak-anak itu terlihat ceria dengan ibunya, tidak tertekan, bisa lihat fotonya di bandara itu," katanya.

Tuduhan Ambil Paksa

Kasus Agung Wahyudi Rahardi dengan mantan istrinya, Erlita Dewi, rupanya berimbas pada ketiga anak kandung mereka, AGP (7), AYP (9), dan APM (13).

Bahkan kata Agung, ketiga anak kandungnya yang kini tinggal dengan Linda Halim, dibawa paksa belasan orang kekar.

Agung mengaku sampai ditendang saat mencegah dan istrinya dicakar mereka yang membawa paksa ketiga anak tersebut.

Awalnya, Erlita Dewi meminta izin Agung untuk menjenguk dan bertemu dengan ketiga anaknya tersebut, Jumat (2/4/2021) malam.

Mantan suami Erlita Dewi yakni Agung Wahyudi Rahardi (kiri) dan istri Linda Halim (kanan) didampingi kuasa hukumnya Rolland Ellyas Pottu (tengah) saat melakukan klarifikasi berita terkait kematian AP, Sabtu (03/04/2021). Sebelumnya, Erlita menangis di makam putri sulungnya AP (15) usai pembongkaran makam untuk kepentingan autopsi di Sidoarjo, Jumat (02/04/2021)
Mantan suami Erlita Dewi yakni Agung Wahyudi Rahardi (kiri) dan istri Linda Halim (kanan) didampingi kuasa hukumnya Rolland Ellyas Pottu (tengah) saat melakukan klarifikasi berita terkait kematian AP, Sabtu (03/04/2021). Sebelumnya, Erlita menangis di makam putri sulungnya AP (15) usai pembongkaran makam untuk kepentingan autopsi di Sidoarjo, Jumat (02/04/2021) (Tribun Jatim)

Meski hak asuh anak sudah jatuh pada Agung, setelah cerai dengan Erlita, ia masih mengizinkan ibu kandung ketiga anak tersebut untuk bertemu di rumah Sidoarjo.

"Pamit kepada saya untuk bertemu. Akhirnya saya sama istri saya mengizinkan. Mantan istri saya datang ke rumah saya di Sidoarjo."

Baca juga: Mantan Suami Erlita Dewi Agung Wahyudi dan Istri Linda Halim Ungkap Fakta Lain Penyebab Kematian AP

Baca juga: Tinggal dengan Ibu Tiri, 3 Anak Erlita Dewi Kurus & Kurang Terawat, 1 Putrinya Meninggal Dunia

Baca juga: Tangis Pecah Ibu asal Kendari Cium Jenazah Putrinya Usai 3 Tahun Tak Bertemu: Dilarang Mantan Suami

"Saya persilakan masuk ke ruang tamu, belum ada lima menit, tiba-tiba datang belasan orang bertubuh kekar menarik paksa tiga anak saya," beber Agung.

Agung dan istri sahnya, Linda Hakim kemudian berusaha menghalangi belasan orang tersebut untuk menarik anaknya.

"Kaki saya ditendang, tangan istri saya kena cakar. Anak saya dilempar masuk ke mobil," imbuhnya.

Agung bahkan memastikan memiliki bukti ketiga anaknya direbut paksa oleh belasan orang yang diduga suruhan Erlita.

"Saya punya bukti rekamannya," tegasnya.

Tiba di Kendari

Erlita Dewi bawa pulang 3 Putrinya ke Kota Kendari, ambil alih dari mantan suaminya ARW di Kabupaten Sidoarjo.

Hal itu dibenarkan Paman Erlita Dewi, Busran yang ikut mendampingi di Sidoarjo untuk proses Autopsi Agita Putri.

Kedatangan 3 putri kandung yakni APM (13), AYP (9), dan AGP (7), terlihat pada dua foto di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, yang diunggah akun Instagram @dewierlita33.

"Kami tiba di Bandara Haluoleo pukul 07.10 WITA, menggunakan pesawat Citilink," kata Busran saat ditemui di kediamannya Jl Jambu, Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Minggu (4/4/2021)

Di Bandara Haluoleo mereka dijemput keluarga menggunakan tiga unit mobil, selanjutnya menuju kediaman Erlita Dewi di Kampung Salo.

Busran menjelaskan, ia bersama dua orang keluarga menenami Erlita Dewi memboyong ke tiga anaknya melewati laut darat dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim) ke Jakarta selama 12 jam.

Diunggah ke Medsos

Senyum Erlita Dewi bersama 3 putri kandung yakni APM (13), AYP (9), dan AGP (7), terlihat pada dua foto yang diunggah akun Instagram @dewierlita33.

Senyum pada foto yang diunggah Minggu (04/04/2021) tersebut, kontras dengan tangis menjadi-jadi Erlita pada postingan video di akun yang sama, beberapa hari lalu.

Pada postingan video disertai ungkapan curahan hati atau curhat yang beberapa hari terakhir viral tersebut, Erlita Dewi tampak menangis melihat jenazah putri sulungnya AP (15).

Dengan menahan tangis, Erlita mencium jenazah putrinya yang sudah terbujur kaku.

Senyum tersebut terlihat pada dua foto terbaru yang diunggah pada akun Instagram @dewierlita33.

Senyum yang sama terlihat dari bibir tiga putri kandungnya, APM (13), AYP (9), dan AGP (7).

Dalam 3 tahun terakhir, 4 putri Erlita yakni APM (13), AYP (9), AGP (7), termasuk AP yang meninggal dunia pada Senin, 29 Maret lalu, diasuh oleh mantan suami Erlita, Agung Wahyudi Rahardjo.

Agung merawat 4 anak buah pernikahan dengan Erlita Dewi bersama istri barunya Linda Halim sekaligus ibu tiri AP beserta adik-adiknya.

Dalam unggahan terbaru Erlita melalui akun Instagram @dewierlita33, dia mengabarkan sudah berkumpul lagi dengan 3 putrinya yang selama ini diasuh mantan suami.

Unggahan Facebook Erlita Dewi ditumpahkan di media sosial facebook, telah dibagikan lebih dari 4 ribu kali dan dibanjiri komentar haru.
Unggahan Facebook Erlita Dewi ditumpahkan di media sosial facebook, telah dibagikan lebih dari 4 ribu kali dan dibanjiri komentar haru. (Facebook Erlita Dewi)

Pada postingan itu, Erlita tampak tersenyum bersama tiga putrinya, APM (13), AYP (9), dan AGP (7).

Meski mengaku masih bersedih kehilangan putri sulungnya AP yang meninggal dunia diduga tak wajar pada Senin lalu.

Pada postingan itu, Erlita Dewi menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga, sahabat, teman, dan semua pihak yang mendukungnya.

Sehingga dirinya sudah kembali bisa berkumpul dengan 3 putrinya.

Meski dirinya bersedih tanpa bersama putri sulungnya yang meninggal dunia.

Berikut selengkapnya postingan Erlita Dewi melalui akun Instagram @dewierlita33:

Alhamdulillah Yaa Allah...

Sebelumnya saya mengucapkan banyak2 terima kasih kepada kelurga, sahabat dan teman2 semua, yang sampai hari ini sudah mendoakan dan mendukung saya hingga bisa berkumpul dengan ke 3 putriku walau pun sedih rasanya tanpa Agitha

Putri Sulung Meninggal

Tangis Erlita Dewi pecah saat mencium jenazah putri pertamanya AP, Senin (29/3/2021).

AP merupakan buah cinta hasil pernikahan Erlita Dewi dengan mantan kepala cabang salah satu bank di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Erlita baru bertemu setelah tiga tahun tak bisa mendekap apalagi mencium wajah sang anak.

Ciuman itu nampaknya untuk terakhir kalinya, sebab Agita sudah terbujur kaku bersimbah darah di wajah.

Erlita merupakan warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Curhatan Erlita Dewi ditumpahkan di akun media sosialnya, facebok dan Instagram.

Dalam waktu beberapa jam langsung viral, postingan Erlita telah dibagikan sebanyak 4 ribu kali dan dibanjiri ribuan komentar.

Postingan Erlita Dewi juga diunggah ulang atau repost sejumlah akun instagram.

Dalam postingannya Erlita menyebut sudah berpisah dengan mantan suaminya selama 3 tahun.

Unggahan Facebook Erlita Dewi ditumpahkan di media sosial facebook, telah dibagikan lebih dari 4 ribu kali dan dibanjiri komentar haru.

Unggahan akun Facebook Erlita Dewi, warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) curhat tentang putrinya Agita Putri. Erlita Dewi mencium jenazah putrinya untuk terakhir kali setelah berpisah selama 3 tahun.
Unggahan akun Facebook Erlita Dewi, warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) curhat tentang putrinya Agita Putri. Erlita Dewi mencium jenazah putrinya untuk terakhir kali setelah berpisah selama 3 tahun. (Handover)

Selama perpisahan itu, empat putrinya termasuk Agita diasuh mantan suaminya yang telah menikah lagi.

"Selama hampir 3 tahun perceraian kami, saya minim komunikasi dengan anak-anak, saya diblokir telpon dan lain-lain oleh bapaknya," tulis Erlita di akun facebooknya, Rabu (31/3/2021).

Ia mengatakan, hanya 3 kali bertemu muka dengan keempat anaknya, berbicara via telpon pun hanya 5 kali.

Hari-hari yang dilalui Erlita penuh dengan tangisan, penderitaan dan kerinduan yang sangat dalam kepada keempat putrinya.

Namun, tiba-tiba mendapat telepon dari mantan suaminya, mengabari putri pertamanya telah berpulang.

Katanya, dia hampir tidak percaya karena sama sekali tidak pernah dikabarkan sakit, malah dihubungi saat meninggal dunia. 

Erlita akhirnya memutuskan terbang Pulau Jawa menemui anaknya untuk terkahir kali.

"Sesampainya di sana hancur hati Saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar dan melihat ke 3 putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat," katanya.

"Tidak ada lagi senyuman dan keceriaan terpancar di wajah mereka seperti dulu saat masih bersama saya," katanya.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved