Intip Suasana Terminal Baruga Kendari, Lengang Tak Banyak Penumpang, Deretan Damri, Pedagang Asongan
Suasana Terminal Baruga Kendari, Minggu (04/04/2021), pagi hingga menjelang siang ini tampak lengang.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Suasana Terminal Baruga Kendari, Minggu (04/04/2021), pagi hingga menjelang siang tampak lengang.
Terminal tipe B tersebut berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tak hanya melayani angkutan perkotaan dan desa, terminal ini melayani transportasi Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, tak banyak lalu lalang penumpang di Terminal Baruga Kendari.
Baca juga: Suplai Air PDAM Kendari, Emak-Emak: Bayar Mahal, Bau Comberan, dan Mengalir Seperti Kencing
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Indonesia Sabtu 3 April 2021: Kota Kendari Cerah Berawan
Begitupun, calon penumpang yang duduk di deretan kursi tunggu yang disiapkan.
Ada lima bus Perusahaan Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Perum Damri) terpakir di Terminal Baruga.
Bus tersebut melayani rute Baruga-Tondasi (Muna Barat) dengan nama sopir Hamzah, Baruga-Mawasangka (Buton Tengah) dengan sopir Andi Hidayat.
Selain itu, rute Baruga-Baubau via Amolengo dengan sopir bernama Arman Jaya, rute Baruga-Ereke (Buton Utara) dengan sopir bernama Ferdi, serta rute Baruga-Abuki (Konawe) yang dikemudikan Jamal.
Jadwal keberangkatan bus tersebut berbeda-beda.
Petugas Terminal
Tak hanya penumpang, petugas terminal yang bertugas pun tak banyak.
Hanya terdapat dua petugas dari gerbang masuk terminal, salah satu di antaranya koordinator lapangan.
Terdapat pula satu petugas tiket.
Beberapa pedagang asongan juga terlihat di ruang tunggu Terminal Baruga Kendari.
Mereka menjajakan berbagai pilihan minuman serta makanan ringan.
Penumpang
Salah satu calon penumpang di Terminal Baruga, Rajab (29), mengatakan, dirinya kerap mengakses terminal tersebut.
Terkait larangan mudik, dia mengaku juga tak ambil pusing.
“Jika ada larangan dari pemerintah maka saya tidak akan mudik, kalau pun mau mudik sebelum batas tanggal yang dilarang, jadi yaa sebelumnya,” katanya, Minggu (4/4/2021).
Jika mudik dilarang, katanya, silaturahmi juga bisa dilakukan melalui berbagai sarana.
Bisa menggunakan telepon seluler (ponsel), baik via telepon maupun melalui panggilan Whats App Massenger.(*)