Viral Erlita Dewi
Tinggal dengan Ibu Tiri, 3 Anak Erlita Dewi Kurus & Kurang Terawat, 1 Putrinya Meninggal Dunia
Ketiga putrinya tampak kurus dan kurang terawat, sejak tinggal bersama sang manta suami dan ibu tirinya.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Erlita Dewi sedih melihat anaknya tampak kurus dan kurang terawat, sejak cerai diasuh sang mantan suami yang menikah lagi, putri sulungnya meninggal dunia.
Bak disambar petir, Erlita Dewi menerima kabar tak mengenakan dari sang mantan suami.
Erlita Dewi tak pernah berkomunikasi selama hampir tiga tahun, setelah bercerai dari sang mantan suami.
Tiba-tiba, Erlita Dewi ditelepon sang mantan suami yang selama ini memblokir kontak teleponnya.
Mengabarkan putri sulungnya, AP telah tiada.
Mendengar kabar duka ini, Erlita Dewi langsung berangkat ke Pulau Jawa, di Sidoarjo.
Untuk menemui dan melihat terakhir kalinya sang buah hati, yang telah lama tak dilihatnya.
Tangis Erlita Dewi pecah saat melihat jenazah sang putri sulung, AP.
Tiga tahun tak bersua, kini ia hanya bisa mendekap dan menciumi jenazah sang anak.
Kesedihan Erlita Dewi semakin bertambah tatkala melihat ketiga putrinya yang lain.
Ketiga anaknya tampak kurus dan kurang terawat, sejak tinggal bersama sang manta suami dan ibu tirinya.

"Sesampainya di sana hancur hati saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar dan melihat ke 3 putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat," tulis Erlita Dewi di akun Facebook miliknya.
Erlita Dewi melihat tidak ada lagi senyuman dan keceriaan terpancar di wajah mereka seperti dulu saat masih bersamanya.
Baca juga: Dua Kali Tangis Pecah Erlita Dewi saat Bersimpuh di Makam Putrinya, Usai Autopsi Usut Kematian Anak
Baca juga: Sejak Bercerai dengan Bos Bank Ternama, Erlita Dewi Buka Usaha Katering di Kendari
Usut kematian anaknya yang diasuh sang mantan suami
Dari pernikahannya dengan sang mantan suami, pasangan ini dikaruniai empat anak perempuan.
Putri pertama mereka yang telah meninggal dunia, lahir di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Putri kedua dan ketiga pasangan ini, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Sementara, putri keempat lahir di Malang, Jawa Timur (Jatim).
Erlita Dewi diceraikan sang suami yang juga bos salah satu bank swasta pada tahun 2018 dan memilih menikahi perempuan lain.
Setelah perpisahan itu, empat putrinya termasuk AP diasuh mantan suaminya yang telah menikah lagi.
"Selama hampir tiga tahun perceraian kami, saya minim komunikasi dengan anak-anak, saya diblokir telpon dan lain-lain oleh bapaknya," tulis Erlita di akun Facebook Erlita Dewi, Rabu (31/3/2021).
Ia mengatakan, hanya tiga kali bertemu muka dengan keempat anaknya, berbicara via telpon pun seingatnya hanya lima kali.
Hari-hari yang dilalui Erlita Dewi penuh dengan tangisan, penderitaan, dan kerinduan yang sangat dalam kepada keempat putrinya.
Namun, tiba-tiba mendapat telepon dari mantan suaminya, mengabari putri pertamanya telah berpulang.
Katanya, dia hampir tidak percaya karena sama sekali tidak pernah dikabarkan sakit, malah dihubungi saat meninggal dunia.
Dia kaget, apalagi selama bertahun-tahun nyaris tak pernah berkomunikasi dengan mantan suaminya itu setelah resmi bercerai.
“Iya bapaknya yang langsung telepon. Dia bilang anaknya sudah tidak ada,” kata Erlita Dewi saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui telepon seluler.
“Saya tanya sakit apa, katanya sakit ginjal. Jadi katanya sudah bengkak kakinya. Sudah tidak bisa makan karena susah minum. Katanya kurang minum makanya kena penyakit itu,” jelasnya.
Dia mempertanyakan kenapa AP yang sedang sakit justru tidak dirawat di rumah sakit.
“Terus saya tanya kenapa tidak dirawat di rumah sakit, katanya mendadak tiba-tiba. Kurang lebih seperti itu. Terus menutup telepon karena katanya mau urus jenazah. Saya juga langsung urus tiket juga,” ujar Erlita Dewi.
Awalnya, dia menerima kabar jenazah putrinya tersebut akan dimakamkan pada sore harinya dengan alasan tidak boleh terlalu lama dimakamkan.
“Tapi kan belum 24 jam juga, jadi saya minta tunggu saya datang baru dimakamkan,” kata Erlita.
Setibanya dari Kendari di rumah duka di Sidoarjo, jenazah putrinya sudah terbungkus kain kafan ditambah lapisan plastik.
“Jenazah sudah ada sebelum saya tiba di rumah duka dengan kondisi jenazah sudah tertutup semua dan sudah siap disalatkan,” ujar Erlita.
Namun, sejumlah keluarga mendesak agar jenazah yang sudah terbungkus dibuka agar Erlita bisa melihat jasad putrinya itu untuk terakhir kalinya.
“Saya datang kan semua orang-orang, ada keluarga saya yang berteriak untuk suruh buka karena saya ibunya jadi berhak melihat untuk terakhir kalinya,” kata Erlita.
Saat itulah tangis Erlita pecah. Ditambah kekagetan melihat kondisi jenazah putrinya itu.
“Baru dibuka kami kaget juga karena melihat seperti itu kondisinya, masih ada darah seperti yang saya posting itu. Ada teman saya juga yang video,” jelasnya.
Erlita Dewi membeberkan kondisi jenazah dari penglihatannya.
“Yang saya lihat itu hidungnya mengeluarkan darah. Terus di kepalanya juga ada keluar darah. Terus ada sedikit kayak lebam-lebam begitu, biru-biru tapi tidak banyak di bagian pipi dan dekat hidung,” ujarnya.
Namun, Erlita Dewi enggan berspekulasi terkait kondisi jenazah putrinya tersebut.
“Itu saya juga tidak tahu , mungkin dokter yang bisa melihat. Jadi saya tidak tahu dan tidak bisa mendiagnosa itu apa karena itu bukan ranah saya,” katanya.
Untuk menjawab kecurigaannya itu, Erlita Dewi resmi melapor ke Polresta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
Erlita Dewi resmi melaporkan kematian putrinya AP ke Polresta Sidoarjo.
Atas laporan itu, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan.
Rencananya, jenazah AP yang sudah dimakamkan akan diautopsi.
Makam akan dibongkar untuk selanjutnya dilakukan proses tersebut untuk mengetahui pasti penyebab kematian putri Erlita.
Jenazah AP diautopsi
Makam anak pertama Erlita Dewi akhirnya dibongkar Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo di kompleks pemakaman Praloyo, Sidoarjo, Jumat (2/4/2021) siang.
Pembongkaran makam berlangsung tertutup, polisi dan petugas forensik RSUD Sidoarjo mendirikan tenda dan membentangkain kain penutup mengelilingi makam.
Proses penggalian untuk proses autopsi, sebab meninggalnya AP disebut janggal oleh Erlita Dewi.
Jenazah anak Erlita Dewi terbungkus kain kafan itu diangkat petugas forensik, proses autopsi berlangsung di lokasi tersebut.
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, jenazah AP yang selama ini tinggal bersama ibu tirinya di perumahan Taman Tiara Mediteran Sidoarjo itu kembali dimakamkan.
Sekira pukul 13.30 WIB, proses pembongkaran makam dan autopsi itu selesai dilaksanakan.
Bersimpuh di atas makam
Erlita Dewi bersimpuh di atas makam AP, tangis pecah tak bisa dibendung dari wajah wanita asal Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.
Erlita Dewi enggan beranjak dari lokasi pemakaman, meski polisi dan petugas forensik telah meninggalkan lokasi.
Ibu dari empat putri ini tampak terus menatapi nisan yang setengah tertimbun tanah kuburan diiringi suara tangisan.
Bersama keluarga, Erlita Dewi juga sempat menaburkan bunga di makam anaknya itu.
Berpuluh menit meratapi kepergian sang buah hati hasil pernikahan dengan bos bank, Erlita Dewi pun akhirnya meninggalkan lokasi makam.
Ditemui usai pemakaman, Erlita Dewi berharap kejanggalan meninggalnya AP bisa diungkap polisi setelah proses autopsi dilakukan.
“Jika anak saya meninggal karena sakit, bisa terungkap apa penyakitnya. Tapi jika ada yang janggal, polisi bisa mengungkap kejanggalan itu,” ujar Erlita dilansir dari Surya.co.id, Jumat (2/4/2021)
Hasil autopsi belum keluar
Pembongkaran makam ini atas laporan Erlita Dewi di Polres Sidoarjo, Senin (29/3/2021) lalu, menyusul jenazah anaknya masih mengeluarkan darah dan tampak luka lebam di pipi, hidung sesaat sebelum dimakamkan.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan autopsi jenazah merupakan bagian dari penyelidikan polisi.
"Hasilnya, kita tunggu tim forensik yang melakukan pemeriksaan,” kata Kapolresta Sidoarjo.
Ia menyebut, polisi sudah memintai keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan beberapa alat bukti dalam kasus ini.
Menurutnya, penyelidikan terus dilakukan Satreskrim Polresta Sidoarjo. Diharapkan, dalam waktu dekat sudah bisa disimpulkan.
Curahan hati Erlita Dewi direspon Hotman Paris
Curahan hati Erlita Dewi yang viral di media sosial (medsos) mendapat respon pengacara kondang Hotman Paris melalui tim kuasa hukum Kopi Joni.
Kisah Erlita Dewi yang berdomilisi di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tersebut sebelumnya viral di media sosial.
Viral kisah Erlita Dewi tersebut lantaran mengunggah video putrinya yang tiba-tiba meninggal dunia diduga secara tidak wajar.
Baca juga: Erlita Dewi Direspon Hotman Paris, Perjuangkan Hak Asuh 3 Putrinya Usai 1 Meninggal Diduga Tak Wajar
Baca juga: Keluarga Erlita Dewi di Kendari Terbang ke Sidoarjo Saksikan Proses Bongkar Makam hingga Autopsi
Padahal, Erlita Dewi belum pernah menemui putri sulungnya itu selama tiga tahun terakhir karena dibawa mantan suami tinggal bersama ibu tirinya.
Erlita Dewi disebutkan diceraikan suami yang juga bos bank ternama gegara menikahi pelakor teman sendiri.
Dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Erlita Dewi mengatakan, dirinya berharap agar hak asuh tiga putrinya yang saat ini diasuh mantan suami diberikan kepadanya.
“Kami berusaha, tapi itu tadi kami terkendala hak asuh tersebut,” kata Erlita Dewi.
Kisah Erlita terkait kematian putrinya maupun keinginannya mendapatkan hak asuh 3 putrinya saat saat ini masih diasuh mantan suaminya pun direspon pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Melalui tim kuasa hukum Kopi Joni. Hal tersebut diungkap akun Facebook Fissilmi Hamida.
“Alhamdulillah, Mbak Putri dari team Kopi Johny Hotman Paris sudah merespon dan insyaaAllah siap bantu. Ya Allah, nangis. Dear netizen, kita semua kompak luar biasa,” tulisnya.

Dia sekaligus mengunggah postingan tangkapan layar komunikasi Putri Maya Rumanti ke WhatsApp Erlita Dewi.
Akun Instagram @putrimayarumanti juga merespost unggahan postingan DM Instagram dengan akun Instagram Erlita Dewi @dewierlita33.
Diketahui Putri Maya Rumanti menjadi salah satu dari dua pengacara kuasa hukum Kopi Joni yang digagas Hotman Paris Hutapea.
Erlita Dewi dan Jenderal Idham Azis bertetangga
TribunnewsSultra.com, berupaya mencari lokasi kediaman Erlita Dewi Jumat (2/4/2021).
Terletak di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ternyata, Erlita Dewi dengan mantan Kapolri Jenderal Idham Azis bertetangga.
Kediaman Erlita dan Jenderal pensiunan polisi Idham Azis berjarak sekitar 70 meter, hanya dibatasi dengan beberapa rumah.
Namun letak kediaman Erlita Dewi dengan Jenderal Idham Azis dipisah oleh gang.
Kediaman Erlita Dewi belokasi di Jl Jambu, sementara Jenderal Idham Azis di Jl Nangka.
Rumah Erlita tampak sepi, hanya mobil hitam terparkir di depan rumah yang dibatasi pagar teralis.
Sepupu Erlita Dewi, Uci (27) di dalam rumah ada ibu kandungnya, namun memilih tak keluar rumah.
"Masih shock, kaget dengar kabar cucunya meninggal," katanya saat di temui di kediamannya tepat di samping rumah Erlita. (*)