Mengenal Komunitas RIOT, Terbentuk di Bali Kini Memiliki Banyak Anggota dari Berbagai Kalangan
Saat ini sudah terbentuk 13 chapter, Kota Kendari merupakan RIOT chapter ke-12.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Mengenal Komunitas lari Running Is Out Therapy (RIOT) Indonesia pertama kali berdiri di kota Bali pada 2016 silam.
Saat ini sudah terbentuk 13 chapter, Kota Kendari merupakan RIOT chapter ke-12.
Cocaptain RIOT Indonesia Chapter Kendari Orda, menyampaikan komunitas ini berdiri di Kendari pada Agustus 2019.
Diawali inisiatif dari rekan-rekannya yang memiliki hobi yang sama.
Baca juga: Bantu Pemerintah Lawan Covid-19, RIOT Chapter Kendari Helat Kejuaraan Lari Virtual 28 Maret 2021
Baca juga: Komunitas Lari RIOT Kendari ke TribunnewsSultra.com: Beri Informasi Bergizi, Cerdaskan Publik
Alasan itu dibeber Orda dalam dialog Tribun Corner di Kantor TribunnewsSultra.com, Kompleks Ruko Wixel Jl Edy Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sabtu (27/3/2021).
"Kami berinisiatif menambah komunitas lari di Kendari, biar ada wadah sebagai tempat untuk menyalurkan olahraga," katanya.
Saat ini anggota RIOT chapter Kendari telah mencapai 108 orang, setiap minggu sebelum Pandemi Covid-19 selalu bertambah.
Member Riot sendiri, dari berbagai latarbelakang, diantaranya pelajar, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, dan pegawai swasta.
Dari sisi usia, tercatat paling muda berusia 16 tahun dan paling tua 43 tahun.
"Komunitas ini terbuka bagi siapapun yang ingin dan punya hobi berlari," tuturnya.

Bagi yang mau gabung, caranya mudah, Orda menyampaikan, teman-teman bisa datang di lokasi latihan RIOT di MTQ, dan ikut berlari tiap Minggunya.
Selain berlari, komunitas ini juga melakukan bakti sosial.
"Ada kegiatan aksi sosial seperti donor darah. Ini pertama kali kami melakukan donor darah. Terus setiap bulan puasa selalu ada kegiatan bakti sosial pada teman-teman atau masyarakat yang kurang mampu," jelasnya.
Sebelumnya di 2019, Riot juga melakukan kegiatan RIOT For Lombu, di salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kami support dengan kegiatan virtual run juga, dengan membantu salah satu desa di sana untuk anak-anak yang kurang mampu. Kami berikan beberapa alat sekolah seperti sepatu, buku dan sumbangan," tuturnya.