Siswa Kendari Digerebek di Hotel
TERUNGKAP Prostitusi Online Siswi SMK dan Pelajar SMP di Kendari, 4 Orang Digerebek 1 Kamar Hotel
Terungkap jaringan prostitusi online Siswi SMK dan pelajar SMP di Kendari, padahal ngaku nongkrong saat digerebek 1 kamar di hotel.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Aqsa
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Terungkap jaringan prostitusi online Siswi SMK dan pelajar SMP di Kendari, padahal ngaku nongkrong saat digerebek 1 kamar di hotel.
Fakta baru terungkap dari penggerebekan terhadap 4 siswa dan siswi dalam 1 kamar hotel di Jl Sao-sao Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Terdiri dari 2 siswa Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Negeri Kendari, 1 Siswi SMK Negeri Konawe, dan 1 pelajar Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri Konawe Selatan ( Konsel).
Berdasarkan penyelidikan Polisi, Jumat (26/03/2021), siswi SMK Negeri dan pelajar SMP Negeri tersebut terlibat dalam jaringan Prostitusi Online di Kota Kendari.
Fakta tersebut diungkap berdasarkan dari hasil interogasi 4 siswa SMK dan 1 pelajar SMP yang digerebek dalam 1 kamar hotel.
Baca juga: Pengakuan Siswa Digerebek di Hotel Kendari, Ngaku Hanya Nongkrong, Kumpul-kumpul Belajar Bersama
Baca juga: Ternyata 2 Siswa SMK Kendari, 1 Siswi SMK Konawe, 1 Pelajar SMP Konsel, Digerebek di 1 Kamar Hotel
Mereka yang diamankan Polisi terdiri dari 2 remaja laki-laki dan 2 remaja perempuan, awalnya mengaku hanya sekadar nongkrong serta kumpul-kumpul dalam 1 kamar tersebut.
Tapi setelah diinterogasi penyidik lebih lanjut, akhirnya terungkap Prostitusi Online Siswi SMK dan Pelajar SMP di Kendari.
Kapolsek Baruga AKP Gusti Komang Sulastra, mengatakan, penangkapan pasangan muda mudi di bawah usia tersebut terkait dugaan jaringan prostitusi.
“Jaringannya melalui sosial media MiChat, ada grup, dan terahasia,” kata AKP Gusti kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (26/03/2021).
Diketahui, siswa SMK Negeri, siswi SMK Negeri, hingga pelajar SMP Negeri, beda kabupaten tersebut eramai-ramai memesan 1 kamar hotel. Kemudian, mereka bergiliran memakai kamar tersebut.
“Makanya saat kami melakukan penggrebekan yang lainnya sedang di luar hotel menunggu giliran. Tapi mereka dengan cepat melarikan diri,” ujar Gusti.
Saat ini, siswa siswi serta pelajar yang ‘ngantri’ memakai kamar hotel tapi melarikan diri tersebut masih dalam pengajaran pihak kepolisian.
Mereka akan diamankan selanjutnya dibina.
Sedangkan, 2 siswa SMK, 1 siswi SMK, dan 1 pelajar SMP, yang sebelumnya diamankan selanjutnya diserahkan ke keluarga masing-masing.
Saat ini, dua pasangan muda mudi tersebut telah dijemput oleh pihak keluarga masing-masing.
