Siswa Kendari Digerebek di Hotel

Ternyata 2 Siswa SMK Kendari, 1 Siswi SMK Konawe, 1 Pelajar SMP Konsel, Digerebek di 1 Kamar Hotel

Ternyata 2 siswa SMK Kendari, 1 Siswi SMK Konawe, 1 pelajar SMP Konawe Selatan ( Konsel), yang digerebek Polisi di 1 kamar hotel.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Aqsa
Husni Husein/ TribunnewsSultra.com
Ternyata 2 siswa SMK Kendari, 1 siswi SMK Konawe, 1 pelajar SMP Konawe Selatan ( Konsel), yang digerebek Polisi di 1 kamar hotel. 

Remaja putri tersebut diketahui baru berusia 15 tahun.

“Sebanyak 4 pasangan muda mudi diamankan pada pelaksanaan Operasi Pekat Anoa,” kata Kapolsek Baruga AKP Gusti Komang Sulastra, Jumat (26/03/2021) pagi.

AKP Gusti bersama 8 personelnya memimpin langsung operasi dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah hukum Polsek Baruga tersebut.

Selanjutnya, 2 pasangan muda mudi terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan tersebut diamankan lalu di bawa ke Markas Polsek Baruga untuk dilakukan pembinaan.

Ilustrasi penggerebekan praktik prostitusi online.
Ilustrasi penggerebekan praktik prostitusi online. (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA)

Kasus Sebelumnya

Sebelumnya, sebanyak 4 cewek digerebek ‘ngamar’ bareng 12 cowok disalah satu hotel di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menyusul penggerebekan oleh tim Resmob Polsek Panakkukang dan Resmob Polda Sulsel di Hotel Andra, Jl Pandang Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (8/3/2021) malam.

Sebanyak 16 remaja putra dan putri belasan tahun diamankan Polisi dari penggerebekan tersebut.

Saat digrebek, sebanyak 4 cewek kepergok lagi ‘ngamar’ bareng 12 cowok di tiga kamar berbeda di hotel yang sama.

Tak hanya itu. Saat dilakukan penggeledahan, polisi malah mendapati benda terlarang berupa belasan anak panah busur.

“Saat dilakukan pemeriksaan dibeberapa kamar tersebut, kami dapati busur serta ada obat-obatan yang masih kita interogasi jenisnya apa,” kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman.

Menurut Kompol Jamal, sebanyak 16 remaja tersebut diamankan Polisi terkait dugaan prostitusi online.

“Kami amankan terkait adanya informasi awal, terkait prostitusi online disalah satu hotel daerah Panakkukang,” jelasnya.

Dari pengakuan salah satu remaja putri yang diamankan juga terungkap tarif prostitusi tersebut.

NH (16) yang ikut digelandang Polisi, mengaku mematok tarif setengah juta rupiah sekali kencan ke pelanggannya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved