Intake PDAM Kendari Dibangun di Konawe
Tak Hanya Kendari, Pembangunan Intake Penyedia Air Juga Untungkan Warga Konawe
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan berharap pembangunan bangunan pengambilan air (intake) juga bisa menguntungkan warga Konawe.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan berharap pembangunan bangunan pengambilan air (Intake) juga bisa menguntungkan warga Konawe.
Pasalnya, lokasi pembangunan Intake Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirta Anoa Kendari berada di Desa Tabanggele, Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dikhawatirkan, pembangunan infrastruktur itu hanya membawa dampak positif bagi Pemerintah Kota Kendari.
"Prinsipnya untuk kepentingan umum dan saling menguntungkan," kata Ferdinand kepada TribunnewsSultra.com seusai menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Konawe, Rabu (24/3/2021).
Selain itu, Pemkot Kendari melalui PDAM juga rencananya akan mengambil sumber daya air yang masuk dalam wilayah Kabupaten Konawe.
Kedua belah pihak antara Pemkab Konawe dan Pemkot Kendari bersepakat terkait prinsip pembangunan intake di Desa Tabanggele.
Pembahasan dilakukan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, di kantor DPRD Konawe, Kelurahan Puunaaha, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, Rabu (24/03/2021) siang.

Selain untuk kepentingan umum, pembangunan intake juga, kata Ferdinand, kiranya dapat memberikan keuntungan untuk Pemerintah Kabupaten Konawe.
"Itu sudah ada, lagi ditindak lanjuti hitung-hitungannya," lanjut Ferdinand.
Sehingga manfaat langsung dari pembangungan intake dapat diterima Pemda Konawe dan masyarakat.
Namun, rencana pertemuan kedua pihak selanjutnya membahas pembangunan intake belum direncanakan.
Ferdinand juga mengatakan, pembangunan intake ini tinggal menunggu persetujuan kedua pihak antara Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dan Walikota Kendari Zulkarnain Kadir.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Kendari Ridwansyah Taridala, menjelaskan, pihaknya ingin membangun sistem penyediaan air minum berupa intake.
Intake adalah bangunan untuk menampung air dari sungai atau mata air terbesar suatu daerah sesuai dengan jumlah yang diperlukan.
Namun, sumber airnya berada dalam teritori wilayah Kabupaten Konawe.