Intake PDAM Kendari Dibangun di Konawe

Alasan Pemda Tolak Intake Penyedia Air dari Pemkot Kendari, Khawatir Dijual ke Masyarakat Konawe

Pemda Konawe menilai hasil dari pembangunan penyedia air (Intake) milik Pemkot Kendari bisa saja dikomersialisasi kepada masyarakat.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
Dok.Tribunnewssultra.com/Arman Tosepu
Suasana rapat dengar pendapat Pemkab Konawe, Pemkot Kendari, dan anggota DPRD Konawe, Rabu (24/3/2021). 

Sebelumnya, Ferdinand mengatakan pembangunan Intake penyedia air minum itu sempat ditolak Pemda, karena hanya akan menguntungkan Pemkot Kendari.

Selain itu, disisi lain bisa merugikan warga dan Pemda Konawe.  

Untuk kelancaran pembanguna proyek tersebut, Pemkot Kendari menawarkan kompensasi berupa pembangunan instalasi air  50 liter perdetik untuk Kabupaten Konawe.

"Untuk sementara dia (pemkot kendari) memberikan ke kita kurang lebih membangunkan instalasi air untuk kapasitas 50 liter perdetik," jelasnya.  

Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan seusai menghadiri rapat dengar pendapat dengan pihak pemerintah kota kendari di DPRD Konawe, Rabu (24/3/2021)
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan seusai menghadiri rapat dengar pendapat dengan pihak pemerintah kota kendari di DPRD Konawe, Rabu (24/3/2021) (Dok.Tribunnewssultra.com/Arman Tosepu)

Pembangunan instalasi air itu juga diberikan secara gratis kepada Pemerintah Kabupaten Konawe sebagai bentuk kompensasi.

Nantinya, instalasi itu bakal memberikan dampak kepada 4000 hingga 6000 jiwa masyarakat Konawe.

"Harapan kita bisa lebih besar dari itu," kata Ferdinand Sapan.

Sementara, untuk pipa penyaluran air, pihak pemerintah Kabupaten Konawe harus menanggung sendiri.

"Inikan biaya juga," kata Ferdinand.

Ferdinand mengatakan, jika pembangunan intake ini berprinsip pada kepentingan umum, pihaknya bakal segera menyetujui pembangunan.

Namun, menurut Ferdinand, pembangunan intake ini terdapat kepentingan bisnis didalamnya.

Sehingga Ia berharap, pihaknya (Pemda Konawe) dapat keuntunga jika benar ada kepentingan bisnis dari hasil jual air bersih di Kota Kendari.

Tanggapan Pemkot

Sementara itu, Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar menjelaskan, pihaknya melirik pembangunan penyedia air atau Intake di Desa Tabanggele, Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe.

Karena potensi sumber air yang masih tersedia di wilayah tersebut. Sementara di Kota Kendari wadah sumber daya air sudah sangat sedikit untuk kebutuhan masyarakat. 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved