Profil Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Sosok Jenderal Tegas, Religius, Dermawan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Profil Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, jenderal religius, dermawan, berprestasi.

Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Andi Sumangerukka yang merupakan Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin genap berusia 58 tahun, Kamis (11/03/2021).

Puang Ako, sapaannya, diketahui lahir di Makassar, 11 Maret 1963.

Meski lahir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel), jenderal bintang dua tersebut menghabiskan masa kecilnya di Kendari, Sulawesi Tenggara ( Sultra).

Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Andi Sumangerukka menyelesaikan pendidikan dasarnya di Kota Kendari tepatnya di Sekolah Dasar (SD) Teladan Kendari.

Profil Ali Mazi Gubernur Sulawesi Tenggara 2018-2023, Lika-liku Pengacara hingga 10 Tahun Penantian

Profil Achmad Lamani Bupati Muna Barat, dari Pengajar, Pengganti Bupati, Jadi Bupati Mubar 2021-2022

Ternyata Anak Gubernur, Ini Sosok Andi Tenri Rawe Silondae yang Ditunjuk Pj Bupati Konawe Selatan

Lalu melanjutkan pendidikan menengah di Kota Makassar sebelum menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1984-1987.

Karir militer Andi Sumangerukka juga banyak diabdikan di Sultra mengikuti jejak sang ayah, almarhum Mayor (Purn) TNI H Syam Daud.

Syam Daud merupakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari pertama pada tahun 1970 silam.

Termasuk saat ini dengan menjabat Pangdam XIV Hasanuddin yang membawahi tiga wilayah di Sulawesi yakni Sulsel, Sulsel, dan Sulawesi Barat (Sulbar).

Sebelum menjadi Pangdam, Mayjen TNI Andi Sumangerukka pernah menjabat sebagai Komandan Korem atau Danrem 143 Haluoleo Kendari pada tahun 2013 silam.

Puang Ako juga pernah menjabat Kepala Badan Intelijen Daerah atau Kabinda Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2015 hingga 2019.

Selanjutnya, menjadi Staf Ahli (Sahli) Bidang Ideologi dan Politik BIN pada tahun 2019.

Belum cukup setahun, jenderal yang banyak berkarir di dunia intelijen tersebut selanjutnya diberi amanah menjadi Pangdam XIV Hasanuddin pada tahun 2019 hingga saat ini.

Selama berkarir di dunia militer dan intelijen itu, Mayjen TNI Andi Sumangerukka bertabur prestasi.

Kehebatan dan profesionalismenya diakui termasuk saat menyelesaikan tiga kasus besar di Indonesia.

Diantaranya, aktif menyelesaikan konflik mahasiswa Papua di Makassar 2019 silam, penembakan mahasiswa Kendari 2019, hingga konflik di Penajam, Kalimantan Timur (Kaltim), calon ibu kota baru Republik Indonesia.

Sosok Andi Sumangerukka

Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dikenal sosok religius, tegas, disiplin, dan dermawan.

“Orangnya (Sumangerukka) agamis. Tidak pernah terlambat Salat,” kata adik kandung Andi Sumangerukka, Andi Sulolipu (49), beberapa waktu lalu.

Oleh saudara-saudaranya, Sumangerukka disapa Daeng Ako.

Dalam keluarga, Daeng Ako dikenal sosok tegas, terutama kepada tujuh adik-adiknya.

“Semua keputusan ada sama kakak (Andi Sumangerukka) apapun itu. Dia orangnya tegas dan disiplin,” jelas Sulolipu.

Dia juga dikenal jenderal dermawan.

Saat menjabat Pangdam XIV Hasanuddin, dia kerap memberikan bantuan kepada masyarakat di tiga provinsi yang menjadi wilayah kerjanya.

Misalnya saat Provinsi Sulbar dilanda bencana gempa bumi.

Bantuan paket sembako juga diberikan bagi korban bencana di tiga provinsi yang dibawahinya.

Begitupun pada masa pandemi Covid-19, Mayjen TNI Andi Sumangerukka getol menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi di Sulsel, Sulbar, maupun Sultra.

Bahkan, penyaluran bantuan tersebut rutin dilakukannya saban hari Jumat.

“Alhamdulillah hari ini ada 500 paket kita bagikan. Harusnya ini hari Jumat, karena Jumat berkah rutinnya,” kata Andi Sumangerukka ditemui usai pembagian sembako di Lapangan Tenis Hasanuddin, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Senin (8/2/2021) lalu.

Paket sembako itu dibagikan kepada ratusan penggayuh becak dan bentor. Tak hanya dari Makassar tapi sejumlah kabupaten/ kota di Sulsel.

Di sela pembagian sembako itu, Andi Sumangerukka sekaligus berpamitan di hadapan ratusan warga.

“Mungkin ini pertemuan terakhir kita,” jelas Pangdam sembari membungkukkan badan.

Puluhan ibu-ibu yang hadir tak kuasa menahan haru saat Andi Sumangerukka pamit.

Profil dan Data Diri

Berikut profil dan data diri lengkap Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dikutip dari tribun-timur.com:

1. Nama: Mayjen TNI Andi Sumangerukka

2. Lahir: Makassar 11 Maret 1963

3. Orangtua:

* Ayah: Almarhum, Mayor (Purn) TNI H. Syam Daud (Ketua DPRD pertama di Kendari-1970)

* Ibu: Hj Andi Azizah

4. Saudara: anak keempat dari 8 bersaudara

5. Pendidikan:

* SD Teladan Kendari

* SMP 1 Makassar

* SMA 3 Makassar 1983

* Akabri 1984-1987

6. Riwayat jabatan (di antaranya):

* Danyon Arhanud Pekanbaru 93

* Asintel Kodam Bukit Barisan 97

* Mabes AD Polhukam 98

* Danrem Haluoleo Kendari 2013

* Irdam Kodam Brawijaya 2013

* Kabinda (Kolonel) 2015

* Staf Ahli Ideologi

* Pangdam XIV Hasanuddin 2019-sekarang.(*)