Kecelakaan Bus di Sumedang: Korban Selamat Akui Cium Bau Kampas Rem, Penumpang Sempat Teriak Takbir

Kecelakaan bus terjadi di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Editor: Sugi Hartono
KOMPAS.com/AAM AMINULLAH
Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kecelakaan bus terjadi di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/3/2021).

Menurut laporan Kompas.com per Kamis (11/3/2021) pukul 02.18 WIB, tercatat ada 27 korban meninggal akibat kecelakaan tersebut.

Sebagai besar korban tewas ialah penumpang yang terjepit badan bus.

Baca juga: Sempat Dirawat di RSUD, Bayi yang Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Dinyatakan Meninggal

Baca juga: Komplotan Begal di Kendari Bawa Busur hingga Samurai, Curi Motor Saat Korban Salat Subuh di Masjid

Sementara itu, seorang korban selamat, Mimin Mintarsih (52) menuturkan kesaksinnya mengenai apa yang yang terjadi sesaat sebelum bus terjun ke jurang.

Diketahui, Mimin yang menumpang bus bersama kedua anaknya selamat dari peristiwa tersebut.

"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," ujar Mimin di rumahnya pada Kamis dini hari.

Mimin yang duduk di jok kedua dari sopir menyebut, bus oleng sebelum masuk ke jurang.

"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin.

Saat di jalan, menurut Mimin, sudah tercium bau sangit kampas rem.

Salah seorang penumpang pun meminta sopir memeriksanya.

"Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin.

Baca juga: PT Akar Mas Hanya Bayar Rp1,7 Miliar Dana Tambang ke Kejaksaan, Padahal Menunggak Rp3,4 Miliar

Baca juga: 250 Personel Polres Konawe Jalani Vaksinasi Covid-19 Secara Serentak

Ia mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.

"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin.

Akibat kecelakaan itu, Mimin terjepit jok di dalam bus.

Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.

Namun, Mimin bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.

"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Diduga Rem Blong",

(Kompas.com/Kontributor Karawang, Farida Farhan)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved