Terlalu Sering Disiram, Kenali Lima Tanda Tanaman Overwatering
Tren yang berkembang pesat sepanjang tahun 2020 lalu adalah merawat tanaman hias.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tren yang berkembang pesat sepanjang tahun 2020 lalu adalah merawat tanaman hias.
Hal ini dikarenakan masyarakat dianjurkan beraktivitas di rumah guna menghindari risiko penyebaran virus corona.
Tren merawat tanaman hias pun masih tumbuh subur pada tahun 2021 ini.
Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman hias adalah menyiram tanaman.
Anda tidak boleh sembarangan dan hanya sekedar menyiram.
Menyiram tanaman harus dilakukan dengan cermat dan dalam frekuensi yang tepat.
Jangan terlalu sering atau terlalu jarang menyiram tanaman.
Salah satu masalah terbesar yang kerap dialami tanaman adalah terlalu sering disiram atau overwatering.
Saat terlalu sering menyiram tanaman bisa berdampak pada beragam masalah, termasuk tanaman akan mati.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik tanaman hias untuk memahami seberapa banyak air yang dibutuhkan tanaman sesuai dengan suhu lingkungan.
Pendiri toko tanaman daring Canopy Plants, Saskia Tompsett mengatakan banyak pemilik tanaman hias tidak menyadari terlalu sering menyiram tanaman justru berakibat fatal.
"Membunuh pelan-pelan adalah masalah nomor satu yang dilakukan pemilik tanaman hias," kata Tompsett seperti dikutip dari Stylist, Minggu (7/3/2021).
Meskipun tanaman tidak bisa berbicara pada Anda, tetap tanaman bisa memberikan tanda-tanda bahwa Anda terlalu sering menyiramnya.
Menurut Tompsett, berikut lima tanda tanaman terlalu sering disiram atau mengalami overwatering.
1. Daun tanaman berwarna kuning atau cokelat
Daun tanaman berubah warna menjadi kuning dan cokelat merupakan tanda underwatering atau kurang disirami air.
Kondisi tersebut juga bisa terjadi bila tanaman terlalu sering disiram.
Namun, jika tanaman terlalu sering disiram, daun tanaman cenderung menjadi lembek dan layu.
2. Akar tanaman membusuk
Pada tanaman kaktus dan sukulen, terlalu banyak air akan membuat akar tanaman membusuk dan hancur.
Selain itu, akan muncul bau tidak sedap pula dari tanaman.
3. Daun berguguran
Baik daun baru maupun daun lama yang berguguran adalah tanda yang jelas bahwa tanaman terlalu sering disiram.
4. Muncul jamur
Jika tanah pada pot tanaman atau di halaman rumah berada dalam kondisi lembab terlalu lama, maka bakteri akan bermunculan.
Ini akan menyebabkan tumbuhnya jamur pada permukaan. Jamur juga bisa menyebar ke tanaman jika Anda tidak berhati-hati.
5. Bercak cokelat pada daun
Jika ada bercak-bercak cokelat pada daun tanaman dengan lingkaran berwarna kuning di sekitarnya, ini adalah tanda bahwa tanaman Anda terjangkit bakteri akibat terlalu sering disiram.
Mengapa terlalu sering menyiram bisa membunuh tanaman?
"Overwatering bisa membunuh tanaman Anda dalam berbagai cara, namun salah satu yang paling umum adalah busuk akar," ujar Tompsett.
Menurut Tompsett, busuk akar terjadi ketika tanah terperangkap air dan sistem akar tanaman tidak bisa lagi menangkap udara. Ini membuat tanaman kekurangan oksigen.
Overwatering juga akan menghambat pertumbuhan tanaman. Pun jika Anda benar-benar terlalu sering menyiram tanaman, maka tanaman akan mengalami edema.
Yakni kondisi, ketika tanaman menerima lebih banyak air dari yang dibutuhkan atau tanaman mengisi sel-selnya dengan air, yang menyebabkan tekanan dan sel meledak.