Sedang Tidur, Kakak Ipar Ditikam Adik hingga Tewas gara-gara Masalah Harta Warisan
Pembunuhan ini terjadi di Blok Tengah, Desa Pengauban, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu pada Minggu (7/3/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang warga tewas ditikam kerabatnya sendiri di Indramayu, Jawa Barat.
Korban adalah kakak ipar yang tewas ditikam adik ipar karena harta warisan.
Pembunuhan ini terjadi di Blok Tengah, Desa Pengauban, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu pada Minggu (7/3/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Ditinggal Pacar yang Menghamili, Wanita Ini Sakit Hati Lalu Tekan Dada Bayinya hingga Tewas
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribuncirebon.com, korban diketahui bernama Carniayah (56).
Ia ditikam oleh TAR (40), adik iparnya sendiri saat sedang tidur di kamarnya.
Seorang warga, Soli (58) mengatakan, di rumah, korban tidak bersama suaminya karena bekerja di Bandung.
"Suaminya tidak ada, kerja di Bandung. Yang kami dengar, pelaku itu dendam soal warisan. Lebih jelasnya di polisi saja," ujar dia kepada wartawan, Senin (8/3/2021).
Soli menyampaikan, padahal berdasarkan pengetahuan warga, korban tidak mengetahui betul soal warisan yang diperebutkan tersebut.
Baca juga: Video Viral Rekaman CCTV Adegan Mesum di Pinggir Jalan, Wanita Didatangi Sejumlah Pria Naik Motor
Ia mengatakan, yang mengetahui hal itu adalah suami korban yang merupakan kakak kandung pelaku.
Setelah kejadian itu, warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara membenarkan kejadian tersebut.
AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, polisi langsung bergerak cepat mencari pelaku.
Tidak sampai 24 jam, pelaku berhasil diamankan polisi.
"Pelaku sudah tertangkap 3 jam setelah kejadian," ujar dia. (TribunJabar.id/Handhika Rahman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tragedi Keluarga, Seorang Perempuan di Indramayu Tewas Ditikam Adik Ipar, Gara-gara Harta Warisan