Inilah Toko Bunga Milik Pensiunan Guru di Kota Kendari, Tetap Diminati Meski Dimasa Pandemi Covid
Bagi anda penggemar bunga, di Kota Kendari terdapat sebuah toko yang menjual beberapa jenis bunga.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Bagi anda penggemar bunga, di Kota Kendari terdapat sebuah toko yang menjual beberapa jenis bunga.
Toko bunga itu berada di billangan Jl. Antero Hamra Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pemilik toko seorang pensiunan guru sekolah menengah atas di Kota Kendari bernama Hj Nur Saida.
Nur Saida mengaku di tokonya itu terdapat beberapa macam bunga atau tanaman hias yang banyak diminati meskipun dimasa pandemi Covid-19.
Omset yang diperoleh dari jualan bunga mencapai puluhan juta rupiah perbulannya.
Baca juga: Tanaman Hias Ditukar Rumah Rp 500 Juta, Hidmat Heran Dihujat: Saya Bukan Politikus, Tidak Pencitraan
Baca juga: 5 Tongkrongan di Kota Kendari: Mudah Diakses, Banyak Menu Racikan, dan Bisa Swafoto
Kepada tribunnewssultra.com, Nur Saida kemudian mencerikan daftar bunga yang banyak dicari pembeli di Tokonya tersebut.
Ia mengatakan saat ini tanaman yang menjadi primadona di tokonya adalah jenis tanaman hias Monstera dan Pilodenrum.
Monstera yang ia sediakan satu diantaranya bernama janda bolong atau janbol.
Tanaman itu dihargai dari Rp 500 ribu hingga Rp5 juta-an, tergantung dari jenis dan ukurannya.
Kemudian untuk tanaman Pilodenrum ada beberapa varian warna mulai dari Pilodenrum hitam, kuning, orange, dan pink princess.
Tanaman yang paling mahal adalah Pilodenrum pink princess yang daunnya bercorak pink.
Tanaman hias itu bibandrol dengan harga hingga Rp5,5 juta.
Selain itu, kata Haida, di tokonya itu juga menjual tanaman hias yang murah
Harganya hanya dikisaran Rp10 ribu. Jenis bunga itu yakni kucai dan krokot.
Tanaman itu juga sering dicari warga.
Saida mengakui tidak mengalami kesulitan selama merawat tanaman ini.
Mengoleksi tanaman hias juga menjadi hobi hobinya.
Selain itu, Saida mengtakan, tokonya saat ini melakukan kerja sama dengan beberapa kantor bank di kota kendari hingga Ranomeeto untuk membuat tanaman hias di ruang kerja.
"Tanaman hias itu, kami ganti setiap 2 minggu sekali," katanya saat diwawancarai TribunnewsSultra.com di toko bunga miliknya, Jum'at (5/3/2021).
Baca juga: Tips Menyuburkan Tanaman Cabai Menggunakan Garam dan Micin, Buah Langung Melimpah
Tanaman hias itu biasanya ditawarkan dengan harga Rp1,5 juta.
Sedangkan tanaman hias dengan pot keramik dibandrol seharga Rp2,5 juta.
Selain itu, toko ini juga menawarkan satu pot tanaman sensivera dengan harga Rp1,5 juta.
Selain beberapa tanaman hias diatas, jenis bunga lainnya yang juga tersedia yakni jenis tanaman Kaktus
Tanaman itu biasa dijual dari harga Rp50 ribu hingga Rp250 ribu.
Namun, untuk tanaman kaktus sudah kurang diminati.
Padahal, perawatan tanaman kaktus terbilang mudah hanya butuh sekali dalam 3 hari untuk disiram dan tidak memerlukan perawatan khusus.
"Tanaman itu bagus dipajang di tempat yang mendapat cukup cahaya matahari," ucapnya.
Selain berbagai macam jenis bunga, Saida juga menjual pupuk kandang dan pupuk kompos.
Pupuk kandangnya ia jual seharga Rp40 ribu per karung.
Sedangkan pupuk kompos, diberi harga Rp25 ribu per bungkusnya.
Saida mengaku selama pandemi Covid-19, penjualan bunga di toko yang sudah dibukanya ada sejak 2007 lalu itu meningkat.
Mengingat adanya pembatasan beraktivitas selama pandemi, yang mengharuskan mereka mengurangi kegiatan diluar.
Ia mengakui justru banyak dari mereka menghabiskan waktu di rumah.
Satu diantaranya, banyak yang memilih untuk berkebun atau bertanam bunga.
Selain itu, bagi masyarakat yang ingin membeli bunga tanpa harus dari ke tokonya.
Saida menyiapkan jasa pengantaran untuk memudahkan pembeli berbelanja dari rumah, atau bagi pembeli yang ingin mengirimkan bunga ke seseorang.
Laporan Wartawan Tribunnewssultra.com, Amelda Devi