Deretan Kecelakaan Mengerikan di Area Smelter Morosi, Digilas Truk 10 Roda, Dihantam Truk 18 Roda

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MOROSI - Kecelakaan mengerikan kembali terjadi di kawasan tambang dan industri smelter di Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Seorang pemuda Dwi Senian Masbuono Hudoyo (24), Senin (01/03/2020), tewas di tempat setelah dihantam bak truk trailer 18 roda di areal PT Obsidian Stainless Steel atau PT OSS Morosi.

Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WITA.

Selain kejadian yang menewaskan Dwi, beberapa kecelakaan mengerikan yang menyebabkan korban tewas di kawasan Morosi sudah terjadi.

Berikut deretan kecelakaan mengerikan di areal tambang dan smelter Morosi, Konawe, dari korban tewas digilas truk 10 roda hingga pemuda meninggal dihantam truk 18 roda, dikutip Tribunnews Sultra dari beberapa sumber:

1. Pekerja Tambang Digilas Truk di Jalan Houling

Pekerja tambang berinisial AS (32) tewas seketika setelah terlindas mobil dump truk di Kawasan Industri Morosi, Kecamatan Bondooala Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat 8 Januari 2021 lalu. Korban bekeja di perusahaan pengelolaan dan pemurnian nikel milik PT Virtue Dragon Nikel Industry atau PT VDNI.

Sopir dump truk berinisial WE diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polsek Bondoala pascakecelakaan mengerikan itu.

Berdasarkan keterangan dari Polsek Bondooala, kejadian tersebut berasal saat WE yang merupakan karyawasan PT TDJ mengangkut ore nikel dari jeti.

Saat melintas di jalan houling di Desa Laosu, sopir sempat melihat korban menggunakan kendaraannya melambung dump truk.

Tak lama kemudian, sopir mendengar suara benturan. Sopir berhenti dan mengecek, ternyata melihat korban sudah berada di bawah mobil truknya.

2. Pekerja Dilindas Truk 10 Roda

Kecelakaan yang menewaskan seorang pekerja di kawasan industri PT Virtue Dragon Nikel Industry atau PT VDNI di Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), terjadi pada Sabtu (17/07/2020).

Kecelakaan menewaskan pekerja bernama Yusran, karyawan di Divisi Crew Workshop PT VDNI.

Kapolsek Bondoala Ipda Satria Madangkara Sarifudin dikutip dari Kompas.com, mengatakan, kejadian berawal saat Yusran tengah memperbaiki truk di area workshop PT VDNI di Desa Morosi sekitar pukul 13.30 wita.

Saat itu korban sedang memperbaiki bagian bawah mobil yang tengah parkir. Setelah selesai perbaikan kemudian siap untuk dilakukan uji coba, korban belum sempat bergeser dari posisi mobil.

Seketika, Lee, seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China, mencoba mengoperasikan kendaraan tersebut, sehingga tubuh korban terlindas truk tepatnya di bagian kepala korban.

Akibat kejadian itu, korban meninggal di tempat.

“Pukul 14.00 Wita korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bahteramas menggunakan kendaraan ambulans milik Perusahaan PT VDNI. Namun, nyawa korban tak bisa tertolong lagi,” sebut Satria.

Selain mengamankan Lee, polisi juga menyita truk 10 roda yang menabrak Yusran.

3. Pemuda 24 Tahun Tewas Dihantam Truk 18 Roda

Seorang pria Dwi Senian Masbuono Hudoyo (24) meninggal di tempat setelah dihantam bak truk trailer 18 roda di areal industri smelter PT Obsidian Stainless Steel atau PT OSS Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe Sultra.

Kecelakaan mengerikan tersebut terjadi pada Senin (1/3/2021) sekitar pukul 15.30 wita.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bondoala, Kepolisian Resor (Polres) Konawe, Iptu Reginald Sujono, membenarkan peristiwa nahas tersebut.

Kejadian disebabkan tali truk trailer putus sehingga pengemudi motor roda tiga dan panik langsung menghantam bagian belakang truk trailer 18 roda tersebut.

“Kehilangan konsentrasi karena panik, korban langsung meninggal di tempat,” kata Iptu Reginald saat dikonfirmasi, Senin (1/3/2021).

Sopir truk 18 roda, Jusman Adin (30), warga Desa Bao Bao, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, sudah diamankan di Mapolsek Bondoala untuk diperiksa.

Polisi juga menyita truk trailer 18 roda tersebut bersama motor roda 3 yang dikemudikan korban dengan memasang garis polisi.

Diketahui Dwi Senian Masbuono Hudoyo berasal dari Desa Poli-Polia, Kecamatan Poli, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) bekerja sebagai karyawan kontraktor China Suhua.(*)