Rumah Kakek Tanggo di Konawe Tak Kunjung Diperbaiki, Pemerintah Sebut Belum Punya Anggaran
Kondisi kakek Tanggo (65) yang hidup bersama istrinya, Jeni (20) di rumah tak layak huni tidak mendapat perhatian serius pemerintah setempat.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
Agar kondisi yang saat ini dialami Kakek Tanggo segera mendapatkan bantuan sehingga bisa tinggal di tempat layak.
Ia meminta agar dana aspirasi anggota dewan dapat dialihkan dalam rehabilitasi perumahan rakyat.
"Apalagi mungkin di daerah itu ada anggota DPR dapil sana yang mau membantu, bisa kita arahkan kesana," ujar Hanibal.
Selain karena dana RTLH yang belum diterima.
Hanibal menyebut kendala lain karena APBD Kabupaten Konawe mengalami deficit hingga 2021 ini.
Sehingga bantuan rumah layak huni untuk kakek Tanggo masih terkendala
"Kita mau bantu langsung juga pak Tanggo agak susah juga," kata Hanibal.
Ia berharap, seluruh Kepala Desa dan Lurah di Kabupaten Konawe dapat berperan aktif mengusulkan warganya yang perlu diberi bantuan rumah tangga layak huni.

Sebelumnya diberitakan, Tanggo (65), warga Desa Ulu Lamokuni, Kecamatan Anggotoa, Konawe, hidup memprihatinkan.
Bagaimana tidak, dia bersama istrinya, Jeni (20) tinggal bersama di rumah yang tak layak huni itu.
Saat TribunnewsSultra.com berkunjung ke rumahnya, Sabtu (27/2/2021), tampak rumahnya berdinding kayu mulai dimakan rayap.
Ia bersama istrinya yang sedang sakit tinggal di rumah itu.
Kondisi dinding kayu rumah mulai habis dimakan rayap. Bahkan, sebagian dinding rumahnya telah jatuh ke tanah akibat lapuk.
Belum lagi, lantai rumah yang beralaskan tanah dan atap rumahnya pun sudah berjatuhan.
Kondisi itu pun tak jarang membuat, Ia dan isterinya sering kebasahan ketika hujan turun.