LAZISNU Bagikan Kursi Roda dan Sembako Untuk Lansia serta Warga di Tiga Desa di Konsel

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONSEL- Pengurus Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdatul Ulama atau LAZISNU Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melakukan penstasyarufan atau pembagian dana LAZIS kepada masyarakat.

Bantuan itu diberikan bagi masyarakat Lanjut Usia (Lansia) dan kurang mampu yang berada di tiga desa di Kabupaten Konsel.

Baca juga: Ini Donasi Internal Bank Sultra Untuk Bantu Korban Gempa Mamuju Sulbar

Ketiga desa tersebut yakni di Desa Meronga Kecamatan Lalembuu, Bumi Raya Kecamatan Andoolo dan Desa Asingi yang bertempat di Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan.

Bantuan yang dibagikan dalam bentuk kursi roda, Sembako dan uang tunai.

Ketua LAZISNU Konawe Selatan, Taufikrahman, menuturkan, bantuan ini merupakan hasil dari program kerja Koin Kaleng LAZISNU Konsel.

"Dana yang terkumpul dari warga Nahdliyin atau pengurus NU Konawe Selatan dan masyarakat umum," ujarnya, usai memberikan bantuan, Kamis (27/02/2021) kemarin.

Taufikrahman juga menjelaskan, program penyaluran bantuan bagi masyarakat sudah yang ketiga kalinya dilaksanakan.

Sebelumnya LAZISNU juga telah memberikan bantuan untuk biaya pembangunan sekolah madrasah, biaya kesehatan untuk warga konsel.

Serta memberikan bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Dia berharap bantuan dari Koin Kaleng LAZISNU ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat terutama di Konsel.

"Program koin kaleng LAZISNU ini bisa memberikan manfaat dan kontribusinya nyata bagi pengurangan persoalan sosial, pendidikan, kesehatan dan kemiskinan di Konawe Selatan," katanya.

Selain itu, Taufikrahman, menambahkan, pihaknya akan menargetkan distribusi bantuan ke 25 kecamatan di Konawe Selatan.

"Selanjutnya kami akan terus melakukan identifikasi bagi warga konawe selatan yang akan mendapatkan bantuan," ujarnya.

Sementara bagi warga yang menerima bantuan itu, pihaknya melakukan seleksi terlebih dahulu sebelum menyalurkan.

"Kami cukup ketat melakukan seleksi pada calon penerima, sehingga warga yang mendapatkan bantuan adalah benar-benar warga kurang mampu dan layak menerima bantuan” jalasnya.

Sekertaris LazisNu Konawe Selatan, Yani, mengatakan, banyak masyarakat mengajukan permohonan untuk diberikan bantuan oleh lembaga.

Namun, permintaan tersebut belum dapat terakomodir keseluruhan karena jumlah koin kaleng atau dana yang terkumpul masih terbatas.

Oleh karenanya, pengurus LAZISNU dan masyarakat yang lebih antusias untuk berpartisipasi dalam program tersebut.

"Sehingga manfaatnya (bantuan koin kaleng LAZISNU) bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat Konawe Selatan," ujarnya.