Lima Fakta Daft Punk, Duo Dance Legenaris Bubar Setelah 28 Tahun, Pernah Buat Film dan Menang Grammy
Duo dance legendaris asal Prancis ini dikenal lewat penampilan ikoniknya mengenakan helm robot di setiap penampilan.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Duo musisi dance asal Perancis, Daft Punk, memutuskan bubar. Perpisahan keduanya diumumkan kepada para penggemarnya setelah berkarier selama 28 tahun.
Duo dance legendaris asal Prancis, Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo ini, dikenal lewat penampilan ikoniknya mengenakan helm robot di setiap penampilan.
Pengumuman bubar Daft Punk dikabarkan ewat video perpisahan mereka yang berdurasi 7 menit 57 detik di YouTube pada Senin (22/2/2021), dan diberi judul " Epilogue".
Baca juga: Cerita Cinta Marcella Daryanani, Pesinetron yang Nikahi Pengusaha Lebih Tua 10 Tahun
Baca juga: Kata Raffi Ahmad Soal Kado Cincin Berlian Seharga Rp 3 Miliar untuk Nagita Slavina
Dalam video tersebut, dua personel Daft Punk, Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo, tampak berjalan di gurun sambil mengenakan helm robot dan jaket kulit.
Pada satu titik, salah satu dari mereka berhenti berjalan. Kemudian video yang dipercepat rekamannya memperlihatkan detonator yang terpasang di punggungnya.
Robot silver dengan detonator itu kemudian berjalan menjauh, dan akhirnya meledak berkeping-keping.
Sebelum bubar, grup musik ikonik ini pernah berduet dengan Kanye West hingga The Weeknd.
Bukan itu saja, duo dance ini pernah menyutradai film bahkan enam kali memengangkan penghargaan musik internasional, Grammy. Berikut Lima Fakta Daft Punk
Dibentuk 1993
Melansir BBC, sebagaiaman ditulis kompas.com, Selasa (23/2/2021), Daft Punk dibentuk di Paris, Perancis, pada tahun 1993.