Pemilihan Putra Putri Kampus Sultra 2021
Kenali Olivia Trizkimilenia, Mahasiswi IAIN Kendari yang Dinobatkan Sebagai Putri Kampus Sultra 2021
Olivia Trizkimilenia, Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Kendari dinobatkan sebagai Putri Kampus Sulawesi Tenggara (Sultra) 2021
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Olivia Trizkimilenia, Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Kendari dinobatkan sebagai Putri Kampus Sulawesi Tenggara (Sultra) 2021.
Galar itu disandangnya, setelah menjadi yang terbaik atau juara 1 dalam ajang Pemilihan Putra Putri Kampus 2021 yang digelar Minggu (21/02/2021) bertempat di Hotel D'Blitz Kendari.
Mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN itu, mengaku tak menyangka atas capaiannya menjadi yang terbaik dalam ajang tersebut.
"Masih tidak menyangka, soalnya saya hanya seorang mahasiswa biasa, tiba-tiba bisa menjadi Putri Kampus," kata Olivia kepada TribunnewsSultra.com saat ditemui usai event itu.
Olivia mengaku sebelum mewakili kampusnya dalam ajang tersebut, mahasiswi angkatan 2018 itu telah jauh-jauh hari melakukan persiapan matang.
Mulai dari persiapan mental, lebih mengenali diri hingga mengembangkan bakat agar bisa menampilkan yang terbaik dalam ajang itu.
"Berbagai persiapan mulai dari belajar terutama publik speaking, hingga bertekad menjadi yang terbaik dalam ajang itu," kata dia.
Ia juga mengakui mendapatkan informasi kegiatan itu melalui postingan seorang followersnya di Instagram, Vanya Olivia.
Diketahui, Vanya Olivia merupakan Putri Pendidikan alumni Putra Putri Kampus 2019.
Mahasiswi yang bertempat tinggal di BTN Beringin blok K No.5 Baruga Kota Kendari itu, mengaku pencapaian yang diraihnya saat ini bukan akhir.
Kedepannya, ia akan lebih mengembangkan potensi dan bakat yang dia punya.
"Akan belajar lagi karena menyadari masih banyak kekurangan, terutama masalah publik speaking," cetusnya.
Dewan Juri dalam ajang Pemilihan Putra Putri Kampus Sulawesi Tenggara ini terdiri dari lima orang yakni: Khadijah Salomo seorang Psikolog, Rajab Jinik Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Ari Ansari, Rina Diazella pengusaha/influencer, dan Sasmita Sugiardi pengusaha/influencer.
Sekilas Pemilihan Putra Putri Sulawesi Tenggara
Ajang pemilihan Putra Putri Kampus Sulawesi Tenggara (Sultra) 2021 merupakan tahun kedua diselenggarakan.
Untuk 2021 ajang puncaknya dilaksanakan di hotel D'Blitz, pukul 20.00 Wita, Minggu (21/2/2021).
CEO the VOW Organize, Ismail Tanggapili, selaku penyelenggara kegiatan ini mengaku untuk pemenang Putra Putri Kampus Sultra tahun ini akan mewakili Sultra di tingkat nasional.
"Tanggal 24 atau 25 Februari ini mereka dipersiapkan akan ke Jogja, untuk mewakili Sultra di ajang Putra Putri Kampus Indonesia," kata dia.
Ia bercerita, diajang sebelumnya, di tingkat nasional Putra Kampus Indonesia perwakilan Sultra Jonathan Stephen meraih juara 1.
Sementara kategori Putri Kampus Indonesia perwakilan Sultra meraih juara 2 pada 2020 lalu.
Putra Putri Kampus Sultra diadakan oleh The VOW Organize dan Pemuda Peduli Budaya.
Ismail juga menambahkan, ajang Putra Putri Kampus di tingkat nasional sebenarnya sudah diadakan sejak 10 tahun lalu.
Hanya saja untuk Sultra baru mengirimkan perwakilannya dalam ajang tersebut dua tahun belangkangan ini yakni pertama kali pada 2019.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah mecari mahasiswa berprestasi, selain itu untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa dengan cara yang berbeda, tidak hanya dengan demo.
"Mungkin selama ini image mahasiswa selalu identik dengan demo, walaupun demo diperbolehkan dalam UU. Makanya melalui Putra Putri kampus Sultra ini diharapkan bisa menjadi jembatan aspirasi masyarakat dan mahasiswa ke pemerintah," jelas Ismail saat diwawancarai di hotel D'Blitz seusai kegiatan tersebut.
Kegiatan Putra Putri Kampus Sultra
Di 2021 ini pendaftaran via online telah dibuka sejak Januari lalu dan ditutup pada Februari.
Namun animo mahasiswa terhadap kegiatan ini, membuat pendaftaran segera diakhiri di Januari.
Sebab jumlah peserta yang mendaftar lebih banyak dari tahun sebelumnya yakni hingga 233 pendaftar.
Ismail mengatakan persiapan hanya dilakukan selama satu bulan, dimulai dari pendaftaran hingga grand final pada Minggu (21/02/2021).
Ismail menjelaskan, seleksi di tahun kedua ini lebih ketat dan kompleks dari tahun sebelumnya.
Juri menilai berdasarkan kriteria dan kemampuan yang dimiliki masing-masing peserta untuk memperebutkan gelar sebagai yang terbaik dalam ajang tersebut.
"Di tahun ini kami menaikkan great penilaian, ada proses-proses yang kami tidak terapkan di tahun 2019, untuk mempertahankan juara kita makanya proses itu kami terapkan di tahun ini," tambahnya.
Para finalis diseleksi dari 233 calon pendaftar menjadi 60 besar, 40 besar, hingga 16 besar.
Gran final 16 besar ini, akan dipilih lagi untuk menduduki 8 pasang kategori duta Putra Putri Kampus Sultra.
Ia menuturkan, para grand final yakni 16 peserta tersebut memiliki tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sesuai dengan predikat yang didapat.
Kategori dalam ajang ini yakni: Putra-Putri Pendidikan; Putra-Putri Bahasa; Putra-Putri Sosial; Putra-Putri Kesehatan; Putra-Putri Olahraga; Putra-Putri Lingkungan; Putra-Putri Seni Budaya;
Ismail juga mengatakan, ada beberapa sponsor telah bekerja sama untuk mengembangkan bakat para pemenang mulai dari perusahaan digital hingga stasiun televisi lokal.
"Jadi pemenang-pemenang ini akan dikontrak selama satu tahun. Seperti Telkom, mereka akan mengontrak Putra dan Putri Kampus Digital sebagai brand ambassador, serta Sultra.tv juga menawarkan bagi Pemenang atau mahasiswa berprestasi dan mau bergabung sebagai penyiar, presenter, atau broadcast," ujarnya.
Laporan wartawan TribunnewsSultra.com, Amelda Devi