Setelah Bakar Orang, Pria Ini Ditolak Warga hingga Ingin Bunuh Diri dan Datangi Polisi
Warga Solo tersebut selama ini tinggal di Surabaya dan akhirnya hidup terkatung-katung.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pria bernama Purnomo (55) mengaku hidupnya tidak tenang setelah ia membakar seorang pria.
Warga Solo tersebut selama ini tinggal di Surabaya dan akhirnya hidup terkatung-katung.
Purnomo juga sudah ditinggalkan anak dan istrinya beberapa tahun silam.
Kepada Surya.co.id, pria bertubuh kekar bercerita sambil menahan sakit di tubuhnya yang terdapat beberapa benjolan.
Baca juga: Satu Keluarga Diancam 20 Tukang Parkir Sekaligus, Mobil Dirusak setelah Foto Kafe yang Langgar PPKM
"Sering ingin bunuh diri. Saya sudah tidak kuat hidup," akunya kepada Surya.co.id, Minggu (14/2/2021).
Didalam bilik tahanan penyidik, sesekali Purnomo meraung dan memukul-mukul kepalanya.
"Saya tidak ada rumah. Sudah dijual. Sekarang kalau tidur pindah-pindah," imbuhnya.
Ia mengaku tak punya keluarga atau kerabat yang bisa dikunjungi karena mereka menolak keberadaannya.
Baca juga: Sempat Bermesraan dengan Istri Orang hingga Digerebek, Pria Ini Kabur Lalu Ditemukan Tewas
"Saya pergi ninggalkan mereka. Karena saya tidak pernah diterima lagi," terangnya.
Purnomo mengakui jika saat membakar korban bernama Samsul Arifin (54) terbayang saat ia dikejar-kejar oleh banyak orang.
"Saya dikejar-kejar mereka. Ditagih utang. Saya mau dikeroyok sama mereka. Pokoknya mereka semua mau membunuh saya," gumamnya sambil terlihat tatapan kosong.
Saat ditanya keperluannya mondar mandir di depan polsek Sawahan, ia menjawab hendak melaporkan mereka yang mengejar-mengejarnya ke polisi.
Baca juga: Sopir Truk Ayam Tewas Ditembak Begal, Ternyata Pelaku Bagian dari Kompolotan Begal Sadis
"Saya mau laporkan mereka ke polisi. Ya yang ngejar saya itu semuanya," tegasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto masih terus menyelidiki keberadaan keluarga pelaku pembakaran orang tak dikenal itu.
"Kami masih mencoba mencari informasi keberadaan keluarga pelaku. Selain itu nanti akan kami periksakan kondisi kejiwannya karena beberapa kali diinterogasi agak berhalusinasi dan melebar dari konteks pertanyaannya," terang Risti. (SURYA.co.id/Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pelaku Pembakar Orang di Sawahan Surabaya Mengaku Dikejar Banyak Orang, 'Saya Tak Kuat Hidup'
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/ilustrasi-api-ilustrasi-kebakaran.jpg)