Selebriti

Deddy Corbuzier Kritik KPI, Aturan Kewajiban Menjalankan Prokes Covid-19 Dinilai Diskriminatif

Deddy Corbuzier mengkritik aturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait protokol kesehatan Covid-19 (prokes Covid-19).

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Sitti Nurmalasari
Foto : Instagram Deddy Corbuzier/ @mastercorbuzier
Deddy Corbuzier 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Deddy Corbuzier mengkritik aturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait protokol kesehatan Covid-19 (prokes Covid-19).

Kritikan tersebut ia lontarkan lewat video yang diungguh di akun Instagram terverifikasi miliknya @mastercorbuzier pada Kamis (11/2/2021).

Dalam video Instagram berdurasi 2 menit 41 detik tersebut, Deddy Corbuzier menyampaikan kebingungannya terhadap aturan KPI tersebut. 

“Gue lagi bingung nih sama aturan KPI,” ucap Deddy Corbuzier.

Ayah dari Azka Corbuzier ini menilai KPI, diskriminatif terhadap kewajiban menjalankan prokes Covid-19.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menemukan 37 tayangan televisi yang diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menemukan 37 tayangan televisi yang diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19. (kpi.go.id)

Ia lantas membandingkan proses syuting sinetron dengan program talk show.

Mantan suami Kalina Ocktaranny itu menyebut saat syuting pemain sinetron tidak mengenakan masker

Beberapa adegan di dalam sinetron juga lebih parah karena melibatkan sentuhan fisik.

“Apakah mungkin kalian berpikir protokol kesehatan sinetron lebih baik dibandingkan kami? Itu saya nggak tahu. Atau protokolnya lebih mahal? Saya juga nggak tahu. Gue goblok ya?” kata Deddy Corbuzier.

“Atau mungkin beda universe? Mereka The Flash gitu, kami mah Gundala Putra Petir, gue juga nggak ngerti tuh,” ujar lelaki berkepala plontos itu.

Sementara, kata Deddy, pada acara talk show di televisi yang ia bawakan, telah mengikuti prosedur prokes Covid-19.

Katanya dia, sebelum memulai acara dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Hingga menggunakan masker selama jalannya acara. 

“Padahal protokolnya sudah kami jalankan. Kami tidak jalankan, okelah (ditegur). Wong jauh-jauhan duduknya dua meter,” ujar Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier memberi saran kepada  KPI untuk mengecek protokol kesehatan di lokasi syuting sinetron setiap hari.

“Bukankah sinetron itu gambaran dari kehidupan masyarakat Indonesia? Jadi, masyarakat akan melihat, oh ternyata pelukan di jalan, pacaran, gandengan boleh nggak pakai masker. Kelihatan tuh,” kata Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier menegaskan, dirinya tidak iri dengan kelonggaran para pemain sinetron yang bebas melepas masker saat proses syuting.

Dia hanya mempertanyakan aturan yang terkesan tidak adil antara program talk show di televisi dan proses syuting sinetron. (*)

Laporan Wartawan TribunnewsSultra.com, Muhammad Israjab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved