Disebut Bakal Dilaporkan ke Polisi, Mbak You Belum Beri Tanggapan
Mbak You dikabarkan bakal dilaporkan ke pihak berwajib oleh CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Mbak You dikabarkan bakal dilaporkan ke pihak berwajib oleh CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid.
Hal itu berkenaan dengan ramalan Mbak You yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo akan lengser pada tahun 2021.
Kendati begitu, pihak Mbak You masih enggan memberikan tanggapannya.
"Mohon maaf, saat ini belum bisa terima wawancara dulu," ungkap staf Mbak You, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Dari Kematian Syekh Ali Jaber hingga Ramalan Bencana Mbak You, Begini Jawaban Ayu Ting Ting
CEO Cyber Indonesia sebut pihaknya masih kumpulkan bukti
Sementara itu, CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid mengatakan pihaknya masih mengumpulkan alat bukti sekaligus meminta pandangan ahli mengenai adanya tindak pidana yang dilakukan oleh Mbak You.
"Kalau memang (alat bukti) cukup baru nanti kita akan rilis," kata Muannas saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin petang.
Baca juga: Kunjungi Lokasi Terdampak Banjir di Jember, Mensos Risma Ikut Bantu Bungkus Nasi Bareng Relawan
Adapun, Muannas menilai ramalan Mbak You mengenai lengsernya Jokowi di tahun 2021 hingga adanya kerusuhan adalah hal yang meresahkan.
"Kalau kita melihat, jelas itu provokasi yang meresahkan, dari apa yang dia sampaikan dalam ramalan itu. Bahwa dia menyebut ada kerusuhan, pelengseran," ungkapnya.

Lebih jauh ia menuturkan Mbak You dapat disangka atas penyebaran berita bohong setelah merevisi ramalannya.
"Dalam konteks ramalan, dia belum ada pidana. Tapi ketika dia merevisi ramalannya, itu pidana, berarti dia menyebarkan berita bohong, dan itu ada konsekuensinya," kata Muannas.
Baca juga: Jokowi Tinjau Korban Gempa Sulbar, Rumah Rusak akan Diganti Pemerintah Rp 10 Juta hingga Rp 50 Juta
"Sebenarnya kalau dia tidak melakukan revisi mungkin agak sulit karena konteksnya ramalan, prediksi, perkiraan dan sebagainya. Tapi ketika dia merevisi, itu jadi persoalan," sambungnya.
Muannas menyebut, dalam video yang Mbak You buat, Mbak You menyebut ramalan lengsernya Jokowi akan terjadi pada 2021, bukan 2024.
"Tapi ketika ramalan itu (direvisi) untuk 2024, berarti dia (sebelumnya) bohong, dan itu ada konsekuensinya," ungkap Muannas.
Baca juga: Wanita Teriak-teriak Tertimpa Etalase, gara-gara Warung Ditabrak Bus, Sopir: Tak Tahu Ada Tikungan
Muannas menyebut kemungkinan Mbak You akan dijerat dengan pasal yang menjerat kasus berita hoaks Ratna Sarumpaet beberapa waktu silam.