Berseteru dengan Kartika Putri terkait Produk Kecantikan, Dokter Richard Lee Dilaporkan ke Polisi

Dokter kecantikan Richard Lee mengaku mendapat surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya atas laporan dari artis Kartika Putri.

Editor: Sugi Hartono
YouTube dr. Richard Lee, MARS
Dokter Richard Lee 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Dokter kecantikan Richard Lee mengaku mendapat surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya atas laporan dari artis Kartika Putri.

Diketahui, keduanya memang sempat terlibat konflik terkait sebuah produk kecantikan.

Richard Lee yang juga mengelola sebuah kanal YouTube mulanya bermaksud memberikan edukasi perihal produk kecantikan yang dinilai berbahaya.

Rupanya produk tersebut pernah di-endorse oleh Kartika Putri.

Baca juga: Siwon Super Junior Sampaikan Belasungkawa dan Doa untuk Korban Gempa Sulawesi

Berangkat dari situ, Kartika Putri kemudian membuat konten dengan pemilik produk kecantikan tersebut hingga menyinggung nama Richard Lee.

"Jadi pertama kali yang buat video itu Karput (Kartika Putri) sendiri di YouTube channel-nya dia. Dia mempromosikan suatu produk, bagi saya enggak masalah tapi nyinggung saya. Beliau duluan yang menyinggung saya," ujar Richard Lee, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS.

Kartika Putri tak terima bahwa produk tersebut disebut berbahaya lantaran ia pernah menerima untuk me-review atau sering disebut endorsement.

Masih dalam klarifikasinya, Richard Lee juga mengatakan, Kartika Putri menyebutnya berhasil viral karena produk tersebut.

Baca juga: Sinopsis Drama My Lecturer My Husband: Dibintangi Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina

"Jadi beliau dulu sebenernya yang menyenggol saya pada video tersebut. Setelah itu saya melakukan reaksi, wajar dong, beliau memang menyinggung enggak menyebut nama langsung, tapi menyinggung saya, jelas siapa lagi yang mengecek lab kalau bukan saya," kata Richard.

Mengetahui namanya disinggung, Richard akhirnya memberikan peringatan kepada artis atau selebgram yang kerap endorsement suatu produk agar lebih berhati-hati.

"Karena itu menjadi tanggung jawab juga sebagai public figure. Bayangkan kalau produk yang kita endorse tersebut itu abal-abal atau berbahaya, maka kita ada porsi, bagian melakukan kesalahannya juga, bukan berarti kamu salah, enggak," kata Richard.

Baca juga: Banyak Bencana di Indonesia, Ivan Gunawan Bantu Lewat Grup Arisan: Berbagi Enggak Perlu ke Sana

Richard mengatakan dirinya sama sekali tidak ingin mencari masalah. Sebab ia hanya bermaksud memberikan edukasi perihal produk kecantikan yang mengandung bahan berbahaya.

"Cuma kalau kita tahu, kita masih mempromosikan dan orang lain dapat susahnya atau wajahnya rusak atau wajahnya hancur gara-gara pakai produknya itu, sedikit banyak itu ada dosanya kita, saya cuma nyentil itu saja," ujarnya lagi.

Sebagai seorang dokter kecantikan, Richard khawatir orang-orang akan termakan produk kecantikan dari endorsement yang belum tercantum dalam Badan POM.

Baca juga: Ngobrol Bareng Ariel NOAH, Anya Geraldine Berseloroh Ingin Panggil Sayang

"Kalau produk itu BPOM dan aman sih enggak jadi masalah. Ini ada produk yang non-BPOM, produk yang jelas-jelas berbahaya. Ini yang saya khawatirkan dan menjadi isu saya," kata Richard.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved